TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Johannes Marliem, Saksi e-KTP yang Tewas di AS

Seperti apa sebenarnya sosok Johannes Marliem ini?

tempo.co

Tabir kasus mega korupsi pengadaan KTP elektronik yang siap terungkap, nampaknya akan kembali kabur. Hal ini sejalan dengan meninggalnya Johannes Marliem yang digadang-gadang sebagai saksi kunci kasus tersebut. Pria ini ditemukan meninggal di rumahnya di Los Angeles, Amerika Serikat pada hari Kamis, 10 Agustus 2017 lalu. Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah pun membenarkan informasi meninggalnya Johannes Marliem ini. Namun, penyebabnya masih belum diketahui pasti.

Nama Marliem mendadak viral karena disinyalir sebagai sosok yang benar tahu siapa-siapa saja yang terlibat dalam proyek besar haram tersebut. Namanya jadi kian melejit pasca penetapan Ketua DPR Setya Novanto sebagai tersangka. Pria ini bahkan mengklaim memiliki rekaman pembicaraan lengkap dengan orang-orang yang terlibat dalam proyek yang membuat negara merugi Rp 2,3 triliun ini.

Seperti apa sebenarnya sosok Johannes Marliem ini?

1. Marliem pernah menjadi donatur kampanye Obama .

johannesmarliem.com

Tidak hanya dukungan moril, Marliem tercatat pernah memberikan dukungan materiil kepada calon Presiden Barrack Obama tahun 2013 silam. Tak tanggung-tanggung, pria ini menyumbangkan dana sebesar US$ 225 ribu atau setara Rp 3 miliar. Usut punya usut, Marliem mengatakan bahwa sumbangan yang diberikannya untuk memenangkan Obama itu ternyata berasal dari proyek e-KTP. Dia mengklaim mendapatkan kontrak senilai US$ 600 juta atau Rp 8 triliun untuk perusahaan penyedia identifikasi biometrik.

Baca juga: KPK Tetapkan Miryam Haryani Buronan Kasus e-KTP, Siapa Dia?

2. Marliem pernah terlibat kasus hukum penipuan cek bodong.

sijoripost.com

Marliem pernah berhadapan dengan kursi pesakitan gara-gara terlibat kasus dugaan cek bodong semasa hidupnya. Pada tahun 2009 silam, Pengadilan Hennepin, Minnesota menyatakan bahwa CEO Marliem Marketing Group ini diduga bersalah akibat kasus penipuan tersebut. Tak tanggung-tanggung, nilai cek bodong yang digelontorkan Marliem adalah sebesar US$ 10.000 atau setara Rp 133 juta.

3. Pemenang tender penyedia teknologi biometrik e-KTP.

tempo.co

Lalu apa peran Marliem dalam proyek pengadaan e-KTP? Perusahaan Marliem merupakan pemenang tender penyedia teknologi biometrik. Pertemuannya dengan sejumlah nama besar tanah air dibuktikan dengan rekaman pembicaraan yang diklaim pernah dilakukannya dengan Setya Novanto, Ketua DPR yang kini menjadi tersangka dugaan korupsi e-KTP. Bahkan dia mengaku memiliki puluhan jam rekaman sekitar 500 GB di tangannya!

Baca juga: Setya Novanto Tersangka e-KTP.

4. Marliem pernah diperiksa KPK sebanyak dua kali.

tribunnews.com

KPK pun telah melakukan pemeriksaan sebanyak dua kali terhadap saksi penting ini. Marliem diperiksa pertama kalinya di Singapura pada Februari 2017. Selanjutnya pemeriksaan kedua berlangsung di Amerika Serikat bulan Juli 2017.

Baca juga: Lebih Besar dari Korupsi e-KTP, Ini 7 Fakta Tentang Kasus BLBI

 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya