TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ahok Ancam Pecat PNS yang Diduga Cabuli Anak Magang!

Terkait kasus pencabulan di kantor Wali Kota Jakarta Pusat

anekainfojakarta.blogspot.co.id

Nasib malang menimpa M (17), seorang siswi SMK asal Jakarta Pusat yang tengah menjalani tugas magang di Kantor Walikota Jakarta Pusat. Bukan hanya tidak dapat menyelesaikan kewajiban sekolah tersebut, M malah menjadi korban pencabulan tiga orang pria yang diduga sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Kotamadya Jakarta Pusat.

Dilansir CNN Indonesia, kabar memilukan tersebut disampaikan oleh Waka Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Roma Hutajulu kepada wartawan di Mapolres Metro Jakarta Pusat. Kasus pelecehan seksual tersebut dilaporkan oleh M bersama kedua orangtuanya ke kepolisian.

anekainfojakarta.blogspot.co.id

Dalam laporan tersebut, M mengaku telah diperkosa oleh tiga orang pria yang berstatus PNS di Kantor Walikota Jakarta Pusat pada beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Demam PNS! Ternyata Ini yang Membuat Semua Orang Ingin Jadi PNS.

Seperti apa kronologi pencabulan perempuan berinisial M?

ilustrasi - tippytricks.com

M mengaku dibekap dan dipaksa masuk ke dalam ruangan di salah satu gedung Kantor Walikota Jakarta Pusat untuk memuaskan nafsu tiga orang tersangka yang diketahui berinisial H, Y dan A.

Kasus ini baru saja dilaporkan dan masih akan didalami. Korban mengaku dibekap oleh salah seorang tersangka masuk ke dalam ruangan di kantor Wali Kota, korban kemudian dilecehkan oleh tiga orang pria. Ketika itu korban tidak sadarkan diri. Saat dia bangun korban sudah telanjang. Lalu korban tersadar ketika seorang oknum PNS lainnya mengolesi minyak angin pada hidungnya.

liputan6.com

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan akan menindak tegas atau bahkan memecat pegawai negeri sipil yang diduga mencabuli pekerja magang dari SMK di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat.

Ahok berkata peristiwa ini bisa dilacak dari rekaman kamera sudut atau CCTV yang ada di setiap kantor. Keberadaan CCTV ini disebut Ahok telah menjadi standar di semua kantor Pemprov DKI Jakarta. Ahok menyarankan agar ke depannya ruangan kerja pemerintahan dibuat terbuka agar bisa dipantau oleh siapa saja dan untuk menghindari insiden macam ini terulang.

Baca Juga: Kinerja PNS Makin Buruk, Anggaran Naik Terus. 1 Juta PNS Terancam Dicopot!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya