TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ahok Janjikan Pasukan Bedah Rumah, Sandiaga Sebut DP Rp 0 Lebih Ideal

Yang mana yang lebih realistis?

Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO

Satu lagi kebijakan yang dijanjikan Calon Gubernur petahana DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok apabila terpilih kembali menjadi Gubernur DKI Jakarta. Dia berencana membentuk sebuah satuan khusus bernama Pasukan Merah. Pasukan tersebut bertugas memperbaiki rumah warga yang rusak. Seolah tak mau kalah dengan Ahok, calon Wakil Gubenur nomor urut 3, Sandiaga Uno menyebut bahwa rumah dengan uang muka Rp 0 lebih dibutuhkan. 

Gaji setara UMP bagi Pasukan Merah.

Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO

Dikutip Kompas.com, (20/3), Ahok mengatakan satuan tersebut tidak sembarang dia bentuk. Kesejahteraan mereka juga dijamin. Setiap bulan, mereka akan menerima gaji setara dengan upah minimum provinsi (UMP) sekitar Rp 3,1 juta.

Menurut Ahok, tugas pasukan tersebut sama dengan Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang direkrut oleh kelurahan. Nantinya para petugas ini akan merenovasi rumah-rumah warga. Sesuai dengan namanya, yaitu pasukan merah, satuan ini juga akan dibekali dengan seragam berwarna merah.

Ahok mengatakan bahwa program ini meruakan sebuah alternatif karena pemerintah provinsi hingga saat ini belum mampu merealisasikan program Kampung Deret. Tujuan lain adalah agar bantuan yang diberikan kepada warga tidak berupa uang tunai. Dengan demikian, program yang sudah ada akan minim dari penyalahgunaan. Biaya perbaikan bangunan itu sendiri nantinya akan diambil dari anggaran Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta.

Baca Juga: Masih Mau Pilih Ahok? Saya Sih Gak Mungkin Pilih Ahok...

Ini syarat supaya diterima bekerja sebagai “pasukan merah”.

M. Agung Rajasa/ANTARA FOTO

Adapun Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan bahwa kebutuhan Pasukan Merah cukup banyak. Setidaknya dibutuhkan sekitar 20 orang pasukan pada setiap keluharan. Selain mendapatkan upah yang layak, mereka pun juga akan diberi tunjangan kesehatan.

Syarat bagi calon Pasukan Merah ini pun tidak susah. Tidak perlu ijazah atau bukti akademik lainnya. Yang penting, kata Djarot, mereka bisa baca tulis. Selain itu, pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga nantinya akan memberikan pelatihan terlebih dahulu sebelum pasukan ini terjun ke lapangan untuk membenahi rumah warga.

Baca Juga: Ini Deretan Rencana Ahok Jika Tak Terpilih Lagi Menjadi Gubernur. 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya