Dari Penjara, Ahok Sumbang Rp 200 juta untuk Air Mancur Monas
Addie MS juga ikut nyumbang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Warga Jakarta sempat memiliki hiburan baru saat Gubernur Sutiyoso mengaktifkan kembali sebuah air mancur menari yang berada di area monumen nasional pada 2005. Sayangnya, sejak tahun 2007, air mancur tersebut rusak. Setelah terbengkalai beberapa tahun, hiburan itu rencananya akan kembali dibenahi berkat uluran tangan dari “pihak-pihak tak terduga”.
Salah satu orang yang menyumbang perbaikan proyek tersebut adalah mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, alias Ahok. Tidak tanggung-tanggug, terpidana kasus penistaan agama ini diklaim menyumbang sebanyak 50 persen dari total dana yang dibutuhkan.
Kepada Kompas.com, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, mengatakan bahwa selama ini perbaikannya memang tidak menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Lalu berapa sumbangan yang diberikan Ahok? Djarot enggan membeberkan secara pasti, namun dia memperkirakan total uang yang disumbangkan Ahok adalah sekitar Rp 200 juta. Jumlah tersebut separuh dari Rp 400 juta dana yang dibutuhkan untuk perbaikan air mancur.
Baca Juga: Menakjubkan, 7 Wisata Air Terjun Keren Hanya Ada di Bali.
Addie MS juga ikut menyumbang.
Editor’s picks
Kepala UPT Monas, Sabdo Kristianto mengungkapkan awalnya perbaikan dilakukan secara manual oleh sekitar 20 orang pegawai monas. Sayangnya, keterbatasan dana membuat upaya itu berhenti. Ia kemudian melaporkannya kepada Ahok yang saat itu menjabat sebagai Gubernur. Selain Ahok, ternyata Sabdo juga ikut menyumbang perbaikan tersebut. Bahkan, musisi Addie MS juga dikabarkan menjadi salah satu donaturnya.