TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Isi Buku "Jokowi Undercover" yang Membuat Penulisnya Jadi Tersangka

Penulis buku tersebut memiliki keseharian mengurus ayam dan kambing

Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO

Bambang Tri Mulyono, penulis buku "Jokowi Undercover" tentunya tak menyangka bahwa buku yang ditulisnya harus berujung pidana. Salah isi buku itu menyebut bahwa Presiden Joko Widodo telah memalsukan data saat mengajukan diri sebagai calon presiden 2014 lalu. Selain itu, dia juga menulis sosok Jokowi dan Jusuf Kalla muncul atas keberhasilan media massa dan melakukan kebohongan terhadap rakyat.

Bambang pun kini ditetapkan sebagai tersangka karena diduga melanggar Undang-undang Informasi Transaksi Elektronik (ITE), Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2008 Tentang Penghapusan Diskriminasi Ras Dan Etnis, serta Pasal 207 KUHP tentang penghinaan terhadap penguasa. Dia juga telah ditahan oleh penyidik di Rutan Polda Metro Jaya.

Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO

Dikutip Kompas.com, (4/1), Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto mengatakan bahwa motif Bambang Tri menulis dan menyebarluaskan buku tersebut hanya untuk menarik perhatian publik. Bambang ingin tenar melalui buku tersebut.

Rikwanto menambahkan bahwa buku tersebut dia tulis sendiri dan cetak sendiri di tempat fotocopy umum di pinggiran jalan. Isi buku tersebut memuat fitnah terhadap Presiden Jokowi. Bambang sebelumnya juga pernah menawarkan ke penerbit tapi ditolak karena isinya tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Baca Juga: Penumpang Lakukan Tindakan Rasis, Pesawat Langsung Putar Balik.

Sehari-hari Bambang beternak ayam dan kambing.

Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO

Anehnya, Bambang selama ini justru tidak dikenal sebagai penulis buku. Sehari-hari, warga Dusun Jambangan, Desa Sukorejo, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora ini beternak ayam dan kambing. Bahkan, keluarga mengaku tak tahu motif yang mendasari Bambang menulis buku tersebut. Namun, Istri Bambang menduga bahwa sang suami mulai menggarap buku kontroversial itu pada sekitar tahun 2014.

Baca Juga: Penumpang Lakukan Tindakan Rasis, Pesawat Langsung Putar Balik.

a

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya