TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pilkada DKI 2017: Mitos dan Makna Nomor Pada Masing-masing Kandidat

Angka 3 adalah angka keberuntungan?

Hafidz Mubarak A./ANTARA FOTO

Komisi Pemilihan Umum (KPU) akhirnya mengundi nomor urut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta (cagub dan cawagub). Mereka antara lain adalah Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat atau Ahok-Djarot, Agus Yudhoyono-Sylviana Murni atau Agus-Sylvi dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno atau Anies-Sandi.

Agus-Sylvi berada di nomor urut 1, Ahok-Djarot nomor urut 2, sedangkan Anies-Sandi nomor urut 3. Ketua KPU DKI Sumarno telah mengatakan bahwa ketiga pasangan cagub dan cawagub DKI Jakarta mulai terikat aturan Pilkada 2017.

Konon, banyak orang percaya ada nomor sial dan nomor keberuntungan dalam pilkada. Benarkah demikian?

Baca Juga: Rapper Ini Tuai Kritikan Akibat "Bersedekah" dengan Cara yang Tak Patut Kamu Tiru.

Makna nomor 3.

Hafidz Mubarak A./ANTARA FOTO

Pasangan calon Gubernur DKI, Anies Baswedan-Sandiaga Uno mendapatkan nomor urut tiga dalam pengundian yang dilakukan KPUD Jakarta. Anies mangaku bersyukur mendapatkan nomor urut tersebut dan akan memaksimalkannya dalam kampanye, sehingga diingat warga Jakarta. Menurut Anies angka tiga memiliki makna yang sangat positif.

Kenapa? Karena angka ini sangat mudah diekspresikan dalam kampanye. Menggunakan jari tangan, angka tiga dapat diekspresikan dengan berbagai macam simbol. Mulai dari metal sampai berbagai simbol lain.

Anies juga mengatakan bahwa simbol angka 3 tersebut memiliki arti persahabatan. Pilkada merupakan perlombaan gagasan yang menganggap calon lainnya merupakan kawan bukan lawan.

Makna nomor 2.

Hafidz Mubarak A./ANTARA FOTO

Pasangan calon Gubernur DKI Jakarta petahana Basuki Tjaka Purnama-Djarot Saiful Hidayat, resmi mendapatkan nomor urut dua dalam pertarungan pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. Sekretaris DPW Partai NasDem DKI Jakarta Wibi Andrino senang bahwa pasangan yang didukung mendapatkan nomor dua. Dua tentunya adalah angka keberuntungan bagi pasangan ini karena menandakan bahwa keduanya akan kembali memimpin dalam dua periode. Jargon dua periode atau juga salam dua jari telah disiapkan.

Polikus muda Partai Nasdem tersebut memastikan tim pemenangan bakal langsung bekerja. Tim sukses akan bekerja lebih keras lagi dengan penuh semangat untuk memenangkan Badja (Basuki Djarot).

Baca Juga: Kapok Bikin Ponsel Modular, LG Berniat Beralih (Lagi) ke Model Ponsel Tradisional.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya