TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Sosok Penguasa Kalijodo yang Paling Ditakuti dan Bikin FPI Terbirit-birit!

Ahok wajib berhati-hati!

Sumber gambar: news.detik.com

Nama Abdul Azis alias Daeng Azis kini kian banyak diperbincangkan. Dia adalah sosok pria paruh baya yang menguasai lokasi prostitusi dan perjudian, Kalijodo, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Walaupun bukan warga asli Betawi, terbukti dia bisa menjadi penguasa tempat “cinta semalam” tersebut.

Daeng Azis sebenarnya adalah seorang pendatang yang berasal dari Sulawesi Selatan. Saat ini, Daeng Azis berusia 60 tahun. Perantau berdarah Bugis-Makassar ini terkenal sering membekali diri dengan falsafah tellu cappa atau tiga ujung. Ketiga ujung tersebut antara lain cappa lila atau ujung lidah (diplomasi), cappa kawali atau ujung badik (senjata) dan cappa laso (ujung alat vital).

Sumber Gambar: tsatic.net

Dia pernah berurusan dengan polisi dan masuk penjara selama tiga bulan akibat aksinya saat konflik antar kelompok penguasa Kalijodo pada tahun 2002 lalu. Waktu itu, ada konflik antara dua kelompok besar di Kalijodo yaitu kelompok Bugis (Sulawesi Selatan) dan kelompok Mandar (Sulawesi Barat). Daeng Azis sendiri adalah sosok pemimpin kelompok Bugis di Kalijodo.

Selain itu, dulunya Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Polisi Krishna Murti dalam bukunya berjudul "Geger Kalijodo" menceritakan ada kelompok penguasa yang ada di sana. Namun sekarang hanya tersisa dua kelompok saja.

Baca Juga: 11 Fakta Soal Kalijodo, Kawasan Pelacuran yang Ingin Disulap Ahok Jadi Taman Pisang

Salah seorang warga Kalijodo berinisial J menceritakan sekilas sosok pria yang dikenal sebagai Kepala Keamanan Lokalisasi Kalijodo ini. J bercerita mengenai awal mula kedatangan Azis sesuai dengan versinya. Azis datang ke kawasan Lokalisasi Kalijodo sekitar tahun 1970-an. Saat itu, dia hanyalah seperti orang biasa lainnya. Dia tidak serta merta terkenal dan dihormati seperti yang dirasakannya saat ini.

Sumber Gambar: klimg.com

Azis, juga harus bekerja sebagai kaki tangan seorang jagoan yang menguasai lapak lokalisasi pada masa itu. Hidup di dunia hitam yang sarat persaingan tidaklah mudah bagi Azis. Dia kerap kali terlibat dalam perkelahian, baik satu lawan satu ataupun dengan banyak orang. Akan tetapi, bukannya Azis kalah begitu saja. Semua yang dulu menjadi lawannya kini tunduk menjadi teman dan pengikut setianya.

Daeng Azis bergelimang harta dan kemewahan.

Sumber Gambar: kompas.com

Daeng Azis sempat mencuri perhatian pada pada saat dirinya mendatangi Komisi Nasional HAM dan DPRD Jakarta pada Selasa (15/2). Kala itu, dia mengendarai sedan merek Mercedez Benz C280. Konon, mobil ini dibanderol dengan harga 650 juta rupiah hingga 720 juta rupiah. Selain menunjukan mobil mewahnya, dia juga memakai kalung dan cincin yang berwarna emas.

Baca Juga: 9 Fakta Perputaran Uang di Lokalisasi Kalijodo yang Bikin Para Preman Siap Mati

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya