Survei Terbaru, DPR Jadi Lembaga Terkorup!
Peringkat kepolisian membaik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebuah survei yang dengan tajuk Global Corruption Barometer yang dilakukan oleh Transperency Indonesia (TII) menunjukan hasil mengejutkan. Sebanyak 65 persen masyarakat Indonesia menganggap level korupsi di Indonesia meningkat dalam 12 bulan terakhir. Survei ini juga menyimpulkan bahwa Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) merupakan lembaga negara yang paling korup. Padahal, dalam survei serupa yang dilakukan tahun 2013, DPR masih berada di urutan kedua setelah kepolisian.
Dikutip BBC News, (8/3), survei ini menggunakan wawancara secara langsung dan telepon dengan responden sebanyak 1.000 orang. Usia para responden berkisar antara 18 hingga 55 tahun yang berasal dari 31 provinsi di indonesia.
Survey yang dilakukan mulai tanggal 26 April sampai 27 Juni 2016 ini bertujuan mengukur persepsi masyarakat terhadap kinerja pemberantasan korupsi di Asia Pasifik. Hasilnya cukup mengejutkan, selain DPR, lembaga yang menududuki peringkat kedua dalam rangking terkorup adalah DPD dan DPRD.
Baca Juga: Dinilai Hina Nabi Muhammad, Anggota DPR Desmond Dipolisikan.
Fungsi lembaga legislatif dianggap kurang maksimal.
Manajer Departemen Riset TII, Wawan Suyatmiko mengatakan bahwa tingginya tingkat korupsi di mata masyarakat disebabkan oleh banyaknya kasus korupsi yang melibatkan anggota legislatif di daerah dan pusat. Selain itu, kinerja lembaga legislatif dalam menjalankan fungsi utamanya kurang maksimal.
Editor’s picks
Menurut Wawan, DPR dan DPRD harus memperbaiki sistem yang mereka miliki. Lembaga politik harus merumuskan strategi antikorupsi yang signifikan untuk memperbaiki korupsi. Selain itu, tata kelola partai politik juga perlu dibenahi supaya selaras dengan usaha pemberantasan korupsi.
Wawan menambahkan, perbaikan sistem rekrutmen pejabat negara yang lebih berintegritas dan jauh dari segala konflik juga harus diterapkan. Dengan cara ini maka diyakini lembaga ini akan menjadi lebih berintegritas, partisipatif, transparan dan akuntabel.
Baca Juga: Meski Masih Muda, 10 Anggota DPR Ini Telah Menjadi Penyambung Suara Rakyat di Senayan.