Ini Alasan Ahok Pilih Gandeng Heru ke Pilkada DKI 2017
Apa yang Ahok lihat dari Heru?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selain memutuskan untuk maju Pilkada DKI 2017 secara independen, Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) juga membuat keputusan yang membuat orang tercengang. Banyak yang mempertanyakan kenapa Ahok memilih Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Heru Budi Hartono sebagai calon pasangannya di Pilkada DKI tahun 2017.
Ahok mengungkapkan bahwa dia memilih mantan wali kota Jakarta Utara periode 13 Januari 2014 sampai 2 Januari 2015 itu bukan hanya soal popularitas semata, namun juga ada pertimbangan lainnya. Lalu apa saja pertimbangan tersebut?
Baca Juga: 7 Alasan Ahok Pilih Teman Ahok Ketimbang Gabung PDI-P.
Selama menjabat sebagai PNS, Heru tidak pernah melakukan pemerasan ataupun korupsi.
Ahok melihat Heru sebagai sosok wali kota yang tidak pernah melakukan pemerasan atau lobi-lobi politik. Dia tidak pernah bertindak korupsi. Ahok yakin kalau pasangannya ini adalah sosok yang bagus dan bisa dipercaya. Menurutnya, saat ada PNS baik seperti ini, semua orang harus tahu. Karena dia percaya bahwa kepercayaan itu lebih penting untuk sebuah jabatan.
Ahok sudah memeriksa rekam jejak Heru selama mengabdi di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dan dia tidak menemukan catatan penyimpangan yang dilakukan lelaki berusia 50 tahun itu.