TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Video Kekerasan Jalanan, Geng Motor Atau Rekaman Hoax?

Kepolisian masih berbeda pendapat

Intheworld/You Tube

Beberapa hari ini, pengguna media sosial dikejutkan dengan sebuah video yang menampilkan sekelompok orang yang diduga melakukan pembacokan terhadap pengguna jalan. Kejadian itu diduga terjadi di daerah Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Pengunggah video menyebut bahwa aksi itu merupakan salah satu ritual yang dijalankan oleh geng motor dalam merekrut anggota baru. Mereka diharuskan membacok pengguna jalan secara acak sebelum diterima di komunitas tersebut.

Penyelidikan mendalam sedang dilakukan.

Intheworld/You Tube

Namun, kebenaran video tersebut masih didalami oleh kepolisian. Dikutip dari Liputan6.com, (24/5), Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Budi Hermanto mengatakan bahwa kepolisian saat ini sedang melakukan penyelidikan terhadap video yang yang meresahkan masyarakat itu. Pihaknya juga baru saja mendapatkan informasi mengenai video tersebut pada Selasa, (23/5) malam.

Polisi juga akan melakukan langkah penyesuaian terkait tempat kejadian yang ada di video yang berdurasi 1 menit 46 detik itu. Selain itu, pihaknya juga terus mengumpulkan informasi dari sejumlah masyarakat. Informasi yang mereka dapatkan hingga saat ini adalah bahwa kejadian dalam video tersebut berlangsung sejak dua atau tiga bulan silam.

Selain itu, Budi juga akan meminta keterangan dari sejumlah korban terjatuh yang ada di video tersebut. Keterangan korban, menurutnya, akan bisa memberikan informasi penting untuk mengungkap aksi kejahatan di jalanan ini.

Baca Juga: Sadis, Geng Motor Bacok Anggota DPRD dan Tewaskan Seorang Warga!

Video tersebut diduga hoax.

Intheworld/You Tube

Berbeda dengan Budi, informasi kebrutalan di jalan raya itu justru diragukan kebenerannya oleh Kapolsek Metro Jagakarsa, Kompol Prayitno. Dia menduga bahwa video tersebut berisikan rekaman hoax atau berita bohong. Ada dua poin yang membuat Prayitno menyimpulkan demikian. Pertama saat terjun langsung ke TKP, polisi tak menemukan kejadian yang dimaksud. Kedua, video tersebut diduga bukan di wilayah Lenteng Agung karena ditemukan mobil bak terbuka dengan plat nomor K yang bukan merupakan kode untuk wilayahnya.

Baca Juga: Geng Motor Keroyok Anggota Kopassus Hingga Tewas, Ini Kronologinya!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya