TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

150 Ulama Muda Muhammadiyah Bahas Hoax di Kongres Hari Ini

Kongres ini juga bakal membahas buzzer politik

ppmuhammadiyah.org.id

Jakarta, IDN Times - Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah hari ini akan menggelar Kongres Ulama Muda Muhammadiyah (KUMM). Sejumlah agenda akan dibahas dalam acara yang digelar di Aula Gedung Dakwah Muhammadiyah Menteng Raya 62-Jakarta Pusat itu.

Baca juga: Cegah Isu SARA dan Hoax, Komnas HAM Bentuk Tim Pantau Pilkada

1. Membahas hoax dan sejumlah agenda hangat

beyondthehorizon.com.pk

Seperti agenda yang diterima IDN Times, Senin 29 Januari, acara ini akan membahas beberapa hal di antaranya soal hoax atau berita bohong. Para ulama akan membahas secara mendalam, dan menyampaikan tausiyah politik kebangsaan bahwa menebar hoax adalah perbuat haram dan sangat dibenci Islam.

Karena menebar fitnah adalah keburukan bagi peradaban, dan mereka-mereka yang bekerja memproduksi hoax di sosial media terang adalah orang-orang yang mendustakan ajaran dan nilai Islam. Termasuk, akan membahas apakah buzzer politik itu dikategorikan pekerjaan buruk dan harus diauhi. 

Selain masalah hoax, kongres ini juga akan membahas isu hangat saat ini di antaranya masalah sumber daya alam (SDA), politik uang, nasionalisme dan persatuan Indonesia.

2. Kongres akan dibuka oleh Menteri Agama Lukman Hakim

IDN Times/Margith Juita Damanik

Menurut agenda acara ini, Menteri Agama RI Bapak Lukman Saifuddin akan membuka acara ini. Kemudian dilanjutkan pidato oleh Ketua PP Muhammadiyah Yunahar Ilyas, dan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak. 

Acara yang akan dimeriahkan dengan penampilan Angklung Santri-Santri Muhammadiyah ini juga rencananya akan dihadiri oleh lebih dari 150 ulama muda Muhammadiyah yang menjadi yang mengasuh pondok pesantren. Hadir juga dai-dai muda yang berasal dari 120 pesantren Muhammadiyah dari seluruh Indonesia. 

Baca juga: 5 Langkah KPU-KPAI Cegah Anak Jadi Korban Kampanye Hitam dan Hoax saat Pilkada

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya