TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

BMKG-BRIN Buat Pemodelan Tsunami Merah Putih, Prediksi Lebih Tajam

BMKG kembangkan 20 ribu pemodelan tsunami sejak 2008

Ilustrasi tsunami (IDN Times/Mardya Shakti)

Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, mengatakan pemodelan tsunami yang akan dikembangkan lembaganya bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tidak hanya menyajikan prediksi estimasi waktu tiba gelombang, ketinggian, dan "run up" tsunami.

"Pemodelan yang diberi nama 'Pemodelan Tsunami Merah Putih' itu juga mencakup inundasi atau jarak horizontal terjauh yang dijangkau oleh gelombang tsunami dari garis pantai, yang dapat digunakan untuk memperkirakan dampak tsunami terburuk," katanya, dilansir ANTARA, Rabu (9/3/2022).

Baca Juga: BMKG Ungkap Potensi Gempa Megathurst di Sumbar, Bisa Terjadi Tsunami

1. Data prediksi yang disajikan pada Pemodelan Tsunami Merah Putih jauh lebih tajam

Ilustrasi info tsunami (IDN Times/Arief Rahmat)

Poinnya, kata Dwikorita, data prediksi yang disajikan nantinya jauh lebih tajam. Pemodelan inundasi juga bisa digunakan lebih jauh untuk memprediksi dampak serta kerugian material dan nonmaterial yang terjadi jika tsunami melanda.

"Misal, ada berapa desa yang tersapu tsunami, infrastruktur apa saja yang ada di zona tersebut, penduduk, dan lain sebagainya," kata dia.

Dwikorita menjelaskan seluruh data yang dikeluarkan nantinya juga memiliki tingkat akurasi yang jauh lebih tinggi. Alhasil, nantinya upaya mitigasi yang dilakukan pemerintah lebih komprehensif dalam menekan risiko dan kerugian yang mungkin ditimbulkan.

Baca Juga: Sejarah Gempa di Sumatra Barat: Siri Sori Dihantam Tsunami Pada 1904

2. Pemodelan Tsunami Merah Putih melibatkan banyak pakar

Ilustrasi tsunami (IDN Times/Mardya Shakti)

Pemodelan Tsunami Merah Putih, kata Dwikorita, juga akan melibatkan banyak pakar, di antaranya Ketua Ikatan Ahli Tsunami Indonesia Dr. Gegar Prasetya, serta beberapa peneliti dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Kegiatan Pengembangan Pemodelan Tsunami Merah Putih ini juga dikawal Asisten Deputi Bidang Infrastruktur Dasar, Perkotaan, dan Sumber Daya Air (Asdep IDPSDA) Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Rahman Hidayat.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya