TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 2 Km

Enam wilayah diimbau waspada guguran lava dan awan panas

Ilustrasi. Wisatawan melihat letusan Gunung Merapi dari Bukit Klangon, Cangkringan, Sleman, Selasa (3/3/2020). (ANTARA FOTO/Rizky Tulus)

Jakarta, IDN Times - Gunung Merapi yang berada di perbatasan antara Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta meluncurkan awan panas guguran, dengan jarak luncur sejauh 2.000 meter (2 km) ke arah barat daya pada Kamis (29/4/2021) malam.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida melalui keterangan tertulisnya menyebutkan, awan panas guguran itu terjadi pada pukul 21.12 WIB.

"Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 34 mm dan durasi 120 detik," kata Hanik.

Baca Juga: Gunung Merapi Muntahkan Awan Panas, Boyolali Dihujani Abu Vulkanik

1. Status Gunung Merapi pada level III atau Siaga

ANTARA FOTO/Rizky Tulus

Pada periode pengamatan pukul 12.00 sampai 18.00 WIB, gunung api aktif itu juga tercatat mengalami 26 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-62 mm selama 8 sampai 86 detik, dan satu kali gempa fase banyak dengan amplitudo 3-6 mm selama 8 sampai 12 detik.

Seperti dilansir ANTARA, hingga kini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada level III atau siaga.

2. Enam wilayah diimbau waspada guguran lava dan awan panas

Gunung Merapi. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan bisa berdampak ke wilayah sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Saat terjadi letusan, lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi diperkirakan dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.

Baca Juga: Gunung Merapi Muntahkan Awan Panas, Boyolali Dihujani Abu Vulkanik

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya