KLHK: Selain Kantong Plastik, Sampah Kaca Juga Paling Banyak di Laut
Gerakan kurangi limbah padat laut jadi agenda rutin nasional
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Alue Dohong, mengatakan selama ini pemerintah telah mengambil langkah strategis dalam penanganan sampah padat di laut. Terutama pada sampah jenis plastik, dan telah mengimplementasikan target pengurangan 30 persen serta penanganan-nya 70 persen pada 2025.
"Kami juga sudah memonitor sejak 2017, dan pada 2021 ada 40 persen komposisi sampah yang ada di pantai ini adalah berasal dari plastik. Oleh sebab itu hal ini harus segera ditangani oleh semua pihak," ujarnya, dalam kegiatan pointer bersih pantai "Coastal-Clean Up" pada rangkaian Hari Bakti Ribawan 2022 di Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (12/3/2022).
Baca Juga: Climate Change, Bahaya Lebih Besar dari COVID-19, Mengapa?
1. Sampah jenis plastik paling banyak dan kedua sampah jenis kaca atau keramik
Alue menjelaskan saat ini berdasarkan keseluruhan jenis bahan sampah seperti plastik, paling banyak di antara jenis sampah lainnya, di mana beratnya mencapai 1432,37 gr/m2 atau sebesar 44 persen dari berat total sampah yang ditemukan dan nilai rata-rata 59,68 gr/m2.
Kemudian, sampah terbanyak kedua jenis kaca dan keramik, beratnya mencapai 498,98 gr/m2 atau sebesar 15 persen dari berat total sampah yang ditemukan, dan nilai rata-rata 20,79 gr/m2.
Baca Juga: 101 Climate Change Actions: Mengenal Gerakan Plastic Exchange