TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menhub Ujicoba Ganjil Genap di Tol Jakarta-Tangerang

Kebijakan ini berkaca pada ganjil genap di Tol Bekasi

IDN Times/Akhmad Mustaqim

Jakarta, IDN Times - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumardi meluncurkan ujicoba rekayasa lalu lintas Tol Tangerang-Jakarta, berdasarkan nomor polisi kendaraan ganjil genap, bersama Pemkot Tangerang Selatan dan Pemkot Tangerang.

Baca juga: Sistem Ganjil Genap di Tol Bekasi Mulai Diterapkan, Ini Jadwal Lengkapnya

1. Ganjil genap sebagai solusi kemacetan 

IDN Times/Akhmad Mustaqim

Budi Karya mengatakan tujuan diterapkan ganjil genap sebagai solusi untuk mengatasi kemacetan, sekaligus edukasi kepada masyarakat. 

"Peluncuran ini sebagai jalan keluar dan edukasi kepada masyarakat yang sehari-harinya menggunakan lajur Tol Tangerang-Jakarta," kata Budi seperti dilansir antaranews.com, Senin (16/4).

Kebijakan serupa di Kota Bekasi dinilai menunjukkan hasil signifikan, yakni berkurangnya pengguna kendaraan pribadi 36 persen.

"Kecepatan juga naik sekitar 20 persen. Ini menunjukkan prestasi yang baik, dan Dewan Kota juga mengapresiasi," kata dia.

2. Kemenhub sediakan tiga jenis kendaraan umum 

IDN Times/Akhmad Mustaqim

Saat ini, Kementerian Perhubungan tengah memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai percobaan ganjil genap, kepada masyarakat dan para provider pengembang.

Bagi masyarakat yang setiap harinya terbiasa menggunakan kendaraan pribadi dan melintas di jalur Tol Janger, bisa beralih menggunakan kendaraan umum yang sudah bekerja sama dengan Kemenhub. Ada tiga jenis armada bus yakni Sinar Jaya, PPD, dan Royal Trans yang siap mengantar masyarakat ke tujuannya.

"Bagi pengembang hal ini merupakan salah satu upaya. Saya apresiasi upaya ini. Supaya ini tidak membuat susah masyarakat melainkan dapat mengedukasi. Agar apa yang kita lakukan bisa lebih baik," kata Budi Karya.

Baca juga: Ganjil Genap Tol Bekasi Diklaim Kurangi Angka Kemacetan 20 Persen

 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya