TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Padang Savana Gililawa Darat Kebakaran, Warganet Murka

Diperkirakan 10 hektare lahan savana hangus terbakar

Twitter/@hmc404

Jakarta, IDN Times - Gililawa Darat, Kawasan Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), terbakar. Kebakaran lahan sabana itu terjadi pada Rabu (1/8) sekitar pukul 20.00 WIB. Diperkirakan sebanyak 10 hektare lahan hutan hangus terbakar.

Saat ini penyelidikan kasus ini sudah ditangani Polres Manggarai Barat. Meski terjadi kebakaran, tempat wisata ini tidak ditutup untuk wisatawan. Namun, saat ini keindahan pemandangan di pulau kecil ini berubah, karena padang savana menjadi hitam. 

Gililawa Darat merupakan salah satu spot wisata favorit di Taman Nasional Komodo yang biasa dikunjungi wisatawan setelah menyelam. Para wisatawan baik domestik dan mancanegara, bisa menikmati sunset atau sunrise di Gililawa Darat.

Baca Juga: Inilah Wisata Sejarah dan Warisan Budaya di Labuan Bajo

1. Warganet menghujat pelaku pembakaran

Twitter/@supojwe

Kawasan yang berada di utara Pulau Komodo ini dari yang semula berwarna hijau, kini menjadi menghitam. Karena itu warganet menghujat pelaku pembakaran.

Namun, banyak juga yang menyayangkan ulah tersebut. Seperti diungkapkan pemilik akun Twitter @zulfikaralex, yang merasa sedih karena ulah tangan tidak bertanggung jawab, hilang keindahan alam favorit wisatawan itu.

"Foto kiriman temen, kebakaran di Gili Lawa. Salah satu spot favorit Di TN Komodo. Sedih. Musim kering gini semak sangat mudah kebakar. Jadilah responsible traveler yg menjaga alam. #GiliLawa #GiliLaba #Komodo," cuit @zulfikaralex, Kamis (2/8).

2. Penyebab kebakaran diduga dari puntung rokok

Twitter/@MalaysiaAsia

Warganet juga mengunggah berbagai macam kemungkinan penyebab kebakaran. Ada yang menyebut dugaan akibat puntung rokok, seperti diungkapkan pemilik akun Twitter @irvannovemri.

"Belum kesana loh aku, udah rusak aja karena puntung rokok yang di buang sembarangan. Hadeh," cuit @irvannovemri.

Ada juga yang menyebut kebakaran akibat percikan kembang api dari pengunjung, demi mendapatkan foto yang berbeda.

"Baru denger kabar #gililawa kebakaran karna tindakan bodoh Tour Operator yg nyalain kembang api demi footage bagus dokumentasi pesertanya, asli tolol abis! Dan sekarang semuanya hangus sudah #RIPgililawa," unggah pemilik akun bernama Syafrani Fitrano.

Baca Juga: Labuan Bajo Jadi Primadona, Kemenpar Gelar Bimtek Wisata Sejarah

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya