TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Partai Ummat Incar Millennial dan Siap Gandeng Loyalis Amien Rais

Partai Ummat ingin jadi peserta pemilu 2024

Amien Rais (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Jakarta, IDN Times - Partai Ummat siap menggandeng dan merawat hubungan baik dengan loyalis Amien Rais, agar bisa menjadi salah satu partai politik yang menjadi peserta Pemilu 2024.

"Selain menggandeng loyalis Amien Rais, kami juga menggandeng ladang baru, yakni para generasi milenial yang akan berusia 17 tahun ke atas saat Pemilu 2024 nanti. Jadi kami tetap akan merawat pohon yang sudah ada, namun juga akan menanam pohon baru," kata Ketua DPP Partai Ummat Ridho Rahmadi dilansir ANTARA, Jumat, 17 Desember 2021.

 

Baca Juga: Partai Ummat Siap Terima Fadli Zon, Gerindra: Percuma Mau Adu Domba

1. Semua pengurus Partai Ummat ditargetkan sudah dilantik pada Maret 2022

Deklarasi Permata Ummat, di Kantor DPP Partai Ummat, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu, 9/10/2021 (Sachril/IDNTimes)

Ridho yakin Partai Ummat Jawa Tengah akan masuk lima besar partai politik dengan pemilih terbanyak di Provinsi Jawa Tengah, karena memiliki ekosistem politik yang baik untuk Partai Ummat.

"Pelantikan pengurus DPW Partai Ummat Jawa Tengah ini yang kedua setelah sebelumnya kami melantik Pengurus DPW Partai Ummat Jawa Timur. Setelah ini giliran D.I.Yogyakarta, Jawa Barat, Banten, kemudian menuju Sumatra, baru akhirnya ke provinsi bagian timur Indonesia," ujar dia, usai melantik pengurus DPW Partai Ummat Provinsi Jawa Tengah.

Targetnya, kata Ridho, semua pengurus Partai Ummat di Indonesia sudah dilantik pada Maret 2022.

 

Baca Juga: Partai Ummat Klaim Banyak Kader Mundur karena Kena Provokasi

2. Partai Ummat belum memiliki tokoh besar

Amien Rais pukul bedug sebagai deklarasi berdirinya Permata Ummat, di Kantor DPP Partai Ummat, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu, 9/10/2021 (Sachril/IDNTimes)

Kendati, Partai Ummat belum menunjukkan tokoh-tokoh andalan mereka untuk maju dalam Pemilu 2024, dan tidak menutup kemungkinan akan mengajak partai politik lain untuk bergabung.

"Untuk saat ini belum ada. Kami masih mencari alternatif pemimpin yang diidamkan oleh umat Muslim. Untuk partai yang akan kami gandeng tentu yang memiliki DNA sama dalam memperjuangkan keadilan dan melawan kezaliman," kata Ridho.

 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya