Partai Ummat Siap Terima Fadli Zon, Gerindra: Percuma Mau Adu Domba

Habiburokhman tegaskan teguran adalah hal biasa di Gerindra

Jakarta, IDN Times - Partai Ummat mengaku siap menerima politikus Fadli Zon bila ingin keluar dari Partai Gerindra, menyusul adanya teguran pada Fadli Zon dari Ketua Umum Prabowo Subianto.

"Kami gak mau menanggapi terlalu serius statement (Partai Ummat) tersebut, bingung juga Pak Fadli-nya aja slow aja, kok ada pihak lain bicara begitu," kata Wakil Ketua Umum Gerindra, Habiburokhman, saat dihubungi, Minggu (21/11/2021) malam.

Terkait pernyataan Partai Ummat yang siap menerima Fadli Zon, Habiburokhman mengatakan, parpol yang baru didirikan Amien Rais tersebut hanya mencoba mencari keuntungan politik.

"Biasalah, namanya juga partai besar, pasti ada pihak-pihak yang ingin cari-cari kesempatan mengambil keuntungan politik. Boleh aja coba adu domba tapi saya pastikan percuma," kata dia.

Baca Juga: Partai Ummat Siap Tampung Fadli Zon Bila Keluar dari Gerindara

1. Teguran hal biasa di internal Gerindra

Partai Ummat Siap Terima Fadli Zon, Gerindra: Percuma Mau Adu DombaPartai Ummat (IDN Times/Sachril Agustin)

Sejak berdiri hingga sekarang, Habiburokhman menjelaskan, Gerindra sudah memberi ratusan bahkan ribuan teguran ke kadernya. Dari teguran ini, sambungnya, tidak ada yang menjadi masalah dan tak membuat kadernya pindah ke partai politik (parpol) lain.

"Saya sendiri sering banget kena tegur tapi gak pernah baper," kata dia.

Lebih lanjut, Habiburokhman mengatakan, kader Gerindra memegang berpegang pada prinsip disiplin partai. Kader Gerindra, termasuk dirinya, memahami teguran adalah bagian dari mekanisme demokrasi internal.

2. Partai Ummat siap terima Fadli Zon bila ingin bergabung

Partai Ummat Siap Terima Fadli Zon, Gerindra: Percuma Mau Adu DombaPartai Ummat (IDN Times/Sachril Agustin)

Sebelumnya, Fadli Zon ditegur Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto karena dia dianggap terlalu keras mengkritik pemerintahan Joko "Jokowi" Widodo. Partai Ummat pun siap menerima Fadli Zon bila politikus ini ingin keluar dari Gerindra.

"Jadi, kalau Fadli Zon mau tempat yang nyaman memperjuangkan keadilan serta melawan kezaliman, maka Partai Ummat lah tempat yang pas," kata Humas Partai Ummat, Mustofa, saat dihubungi, Kamis, 18 November 2021.

"Fadli Zon, silakan bergabung (ke Partai Ummat)," sambung dia.

Mustofa menambahkan Fadli Zon berada di zona dilematis. Fadli, kata dia, harus mengikuti keinginan partai yang berkoalisi dengan parpol-parpol pendukung pemerintahan. Namun di lain sisi, Fadli Zon tidak bisa menerima adanya 'kezaliman' dan 'ketidakadilan'.

Lebih lanjut, Mustofa mengatakan, Partai Ummat sangat berbahagia memiliki tokoh-tokoh yang memiliki DNA oposisi terhadap kezaliman dan ketidakadilan. Dia pun mengaku paham dengan kondisi Fadli Zon. Dari informasi yang diterimanya, Fadli Zon harus 'berpuasa' berbicara.

"Saya sangat paham, DNA beliau (Fadli Zon) adalah oposisi. Kalau diminta puja-puji pemimpin yang tak mampu menjalankan keadilan, tentu dia tidak bakal nyaman. Dia dididik dengan pendidikan yang baik," ujarnya.

Baca Juga: 5 Ragam Kebaya Shafa Fadli, Putri Fadli Zon yang Berbakat! 

3. Fadli Zon diminta tidak baper

Partai Ummat Siap Terima Fadli Zon, Gerindra: Percuma Mau Adu DombaFadli Zon. (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Sebelumnya, politikus Partai Gerindra, Arief Poyuono, juga meminta Fadli Zon untuk tidak bawa perasaan alias baper karena ditegur Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

"Terkait teguran Prabowo saya pikir Fadli Zon tidak perlu dibawah ke hati, biasa biasa saja, dan gak perlu tidak mengaktifkan akun media sosialnya," kata Arief dalam keterangannya, Selasa, 16 November 2021.

Arief mengatakan kritik Fadli Zon kepada Jokowi tidak salah sama sekali. Sebab, sambungnya, Fadli adalah anggota dewan. Namun dia mengatakan, kritik itu menjadi salah karena disampaikan melalui media sosial.

"Jangan di medsos (media sosial) mengkritiknya, kan ada saluran khusus untuk melakukan kritik pada Jokowi. Nanti kalau lewat medsos jadi misinformasi dan salah arti serta membuat gaduh seakan akan Prabowo tidak loyal pada Jokowi dinilai oleh Netizen," ucap Arief.

Leboh lanjut, Arief yakin Jokowi tidak marah karena dikritik Fadli Zon. Dia mengatakan Jokowi justru senang karena ada wakil rakyat seperti Fadli Zon yang peduli dengan kerja pemerintah.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya