TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polri: 2 Mantan Penyidik KPK Tidak Terbukti Robek Buku Catatan Basuki 

Kapolri tidak menerima aliran dana dari Basuki Hariman

ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Jakarta, IDN Times - Dua mantan penyidik Komisi Pemilihan Umum (KPK) dari Polri, Roland Ronaldy dan Harun tidak terbukti merobek beberapa halaman buku catatan keuangan milik importir daging, Basuki Hariman. 

"Mengenai perusakan barang bukti, setelah dicek tidak terbukti bahwa Roland dan Harun melakukan perobekan," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Polisi Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (10/10). 

Hal tersebut diketahui dari hasil pemeriksaan kedua polisi itu di Pengamanan Internal (Paminal) Polri. 

1. Polri: Kapolri tidak menerima aliran dana dari Basuki Hariman

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.

KPK memulangkan kedua penyidik dari Polri, yakni Roland Ronaldy dan Harun ke instansi asalnya, Polri. Mereka diduga telah merusak dan menghilangkan bukti ketika menyidik kasus suap mantan Hakim Konstitusi Patrialis Akbar. 

Barang bukti yang dimaksud adalah buku catatan pengeluaran perusahaan Basuki Hariman. Buku tersebut diduga memuat aliran uang perusahaan ke sejumlah pejabat negara. 

Terkait isu sejumlah pejabat negara, termasuk Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang menerima aliran dana dari Basuki Hariman, Setyo menegaskan, isu tersebut tidak benar. 

Basuki telah mengakui bahwa dana tersebut digunakannya sendiri ,namun dengan mencatut nama sejumlah pejabat negara. 

"Dia (Basuki) mengakui menggunakan dana itu untuk kepentingannya sendiri dengan menyebut nama-nama pejabat," kata Setyo, seperti dilansir kantor berita Antara

2. Basuki sudah diperiksa Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya

IDN Times/Irfan Fathurochman

Menurut Setyo, hal itu terungkap dalam pemeriksaan Basuki di Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya yang dipimpin Kombes Pol Adi Deriyan. 

Dalam pemeriksaan tersebut, Basuki juga sudah menandatangani berita acara pemeriksaan, yang isinya menegaskan tidak ada transfer atau pengiriman dana dari Basuki ke Tito Karnavian. 

"Dia (Basuki) menulis pernyataan dengan tulis tangan bahwa dia menyatakan tidak pernah (transfer uang ke Kaplori). Pernyataan tersebut dibuat tanpa tekanan dari siapapun," kata Setyo. 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya