Proyek Tol Becakayu Ambruk di Kebon Nanas, Ini 5 Hal tentang Box Girder
Ambruknya box girder di Tol Becakayu melukai tujuh pekerja
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Laporan Sandra Ratnasari
Jakarta, IDN Times - Tiang girder Tol Becakayu di Kebon Nanas, Jakarta Timur, ambruk pagi tadi. Kecelakaan ini mengakibatan tujuh pekerja luka parah. Belum diketahui penyebab ambruknya grider tersebut.
Kecelakaan kerja ini menambah deretan kecelakaan dalam dua bulan terakhir berturut-turut, di antaranya ambruknya selasar Gedung 2 Bursa Efek Jakarta, ambruknya box girder proyek LRT di Kayu Putih, ambruknya proyek Apartemen Pakubuwono Spring, dan ambruknya box girder Double Double Track (DDT) di Matraman, Jakarta Timur.
Millennials sudah tahu mengapa konstruksi ini rawan kecelakaan? Berikut beberapa fakta tentang box girder seperti dikutip dari berbagai sumber Selasa (20/2):
1. Konstruksi rumit di dalam beton box girder
Di satu sisi, kecanggihan konstruksi mempermudah pekerjaan. Box girder adalah konstruksi beton berongga yang dinilai lebih kuat dibanding bentuk konstruksi I atau H. Di dalam box girder, tersusun konstruksi baja, besi, aluminium, dan beton pre-stressed yang membuat kekuatannya maksimal.
Baca juga: Satu Korban Tewas Ambruknya Crane DDT Dimakamkan di Padalarang
Baca juga: Cerita Haru Keluarga Joni Fitrianto, Korban Crane Ambruk di Matraman