Selain Vaksin Merah Putih, Ini Fokus Riset Eijkman pada 2022
PRBME berencana mengadakan rumah program untuk 2022
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Eijkman Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) masih fokus melakukan riset dan pengembangan pada beberapa bidang riset yang sudah lama digeluti, antara lain zoonosis, penyakit infeksi, dan keanekaragaman genom, termasuk resistensi antibiotik pada 2022.
"Terkait pengajuan proposal sudah ada beberapa mendapatkan pendanaan untuk 2022, dan itu misalnya terkait dengan keanekaragaman genom, terutama yang kaitannya dengan zoonosis bagaimana penyakit itu ditularkan melalui hewan," kata Pelaksana Tugas Kepala Pusat Riset Biologi Molekuler Eijkman (PRBME) BRIN Wien Kusharyoto, dalam Sarasehan Arah Riset Biologi Molekuler di BRIN di Auditorium LBM Eijkman, dilansir ANTARA, Selasa (28/12/2021).
Baca Juga: Vaksin Nusantara hingga Merah Putih Bakal Jadi Vaksin Booster
1. PRBME berencana mengadakan rumah program untuk 2022 tentang penyakit infeksi
Wien menuturkan sejauh ini para peneliti PRBME BRIN sudah memiliki kemampuan, serta banyak bekerja di bidang riset yang berkaitan dengan penyakit infeksi dan keanekaragaman genom.
PRBME berencana mengadakan rumah program untuk 2022 tentang penyakit infeksi, dengan topik riset antara lain, resistensi terhadap antibiotika dan penyakit yang diakibatkan virus lainnya, selain virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.
Baca Juga: Pakar: Vaksin Merah Putih Besutan UGM Bisa untuk Booster