TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Status Ancaman Tsunami di Lombok Berakhir

Warga diimbau tetap waspada

BMKG

Jakarta, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencabut peringatan tsunami, yang berpotensi terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) malam ini. Dugaan tsunami terjadi akibat gempa berkekuatan 7,0 Skala Richter (SR) melanda wilayah Lombok pada pukul 18.46 WIB.

Baca Juga: BMKG: Tsunami 10-15 Cm Sudah Masuk Daratan Lombok

1. Peringatan tsunami dinyatan berakhir

Google Map

BMKG melalui akun Twitter @infoBMKG, Minggu (5/8) menyatakan, peringatan bahaya tsunami yang mengancam wilayah Lombok telah berakhir.

"#Peringatan dini TSUNAMI yang disebabkan oleh gempa mag:7.0, tanggal: 05-Aug-18 18:46:35 WIB, dinyatakan telah berakhir#BMKG," cuit BMKG pada pukul 20.40 WIB.

2. Tsunami sudah memasuki daratan Lombok

geomagz.geologi.esdm.go.id

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, potensi gelombang tsunami terjadi di pantai Lombok Barat bagian utara, dengan status Waspada dan pantai Lombok Timur bagian utara dengan status Waspada.

Waktu kedatangan tsunami diperkirakan pada 5 Agustus 2018 pukul 18.48 WIB. Status Waspada, artinya Pemda yang berada di status Waspada memperhatikan peringanan dini dan segera mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai. 

"Kemungkinan air laut akan naik ke daratan, tetapi kedalaman berkisar kurang dari 0,5 meter. Berdasarkan laporan BMKG, telah ada tsunami dengan ketinggian tsunami yang masuk kedaratan 10 sentimeter dan 13 sentimeter. Diperkirakan maksimum ketinggian tsunami 0,5 meter. Waktu peringatan dini hingga BMKG menyampaikan pengakhiran peringatan tsunami," ujar Sutopo.

Baca Juga: BREAKING: Cerita Kepanikan Penumpang di Bandara Lombok saat Gempa

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya