TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Survei CPCS: Elektabilitas Demokrat Masuk 3 Besar, Efek Kisruh KLB

PSI dan Partai Ummat juga semakin naik

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah)

Jakarta, IDN Times - Hasil survei Center for Political Communication Studies (CPCS), menunjukkan tingkat elektabilitas Partai Demokrat masuk tiga besar untuk partai politik dengan tingkat keterpilihan (elektabilitas) tertinggi.

Direktur CPCS Tri Okta mengatakan posisi Demokrat menggeser Partai Golkar yang sebelumnya konsisten bertahan di urutan ketiga setelah PDIP dan Partai Gerindra.

Baca Juga: Demokrat Sebut Jokowi Masih Fokus Infrastruktur Ketimbang SDM Unggul

1. Demokrat naik karena faktor oposisi dan kisruh dengan Moeldoko Cs

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (tengah) menyampaikan keterangan kepada wartawan usai rapat dengan Ketua DPD Partai Demokrat se-Indonesia terkait Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat, Jakarta, Minggu (7/3/2021). Dari hasil rapat tersebut seluruh Ketua DPD Demokrat di 34 Provinsi menolak KLB yang berlangsung di Deli Serdang, Sumatera Utara dan tetap mendukung AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah

Tri menjelaskan naiknya tingkat elektabilitas Demokrat disebabkan, antara lain karena posisinya sebagai oposisi sehingga partai itu dapat memanfaatkan kekurangan-kekurangan kebijakan pemerintah, terutama yang dinilai kurang memenuhi kepentingan dan harapan publik.

Ia menilai kenaikan elektabilitas juga dipengaruhi kisruh antara Partai Demokrat dan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Maoldoko beserta eks kadernya yang menggelar Konges Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatra Utara pada Maret 2021.

“Kenaikan elektabilitas Partai Demokrat membuat kompetisi antarparpol papan atas makin dinamis,” kata dia.

2. PSI dan Partai Ummat masuk 10 besar

Partai Ummat DIY. IDN Times/Tunggul Damarjati

Sementara, hasil survei menunjukkan beberapa partai politik yang usianya relatif lebih muda seperti Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Ummat masuk dalam 10 besar.

“Demokrat masuk tiga besar partai politik dalam kontestasi menuju Pemilihan Umum 2024 dengan elektabilitas menembus 10 persen, sementara PSI ada di posisi tengah dengan elektabilitas lima persen,” kata Tri memaparkan hasil survei.

Baca Juga: Saling Serang di Medsos, Demokrat Bantah Sedang Cari Pembenaran Publik

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya