Survei CPCS: Elektabilitas Demokrat Masuk 3 Besar, Efek Kisruh KLB
PSI dan Partai Ummat juga semakin naik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Hasil survei Center for Political Communication Studies (CPCS), menunjukkan tingkat elektabilitas Partai Demokrat masuk tiga besar untuk partai politik dengan tingkat keterpilihan (elektabilitas) tertinggi.
Direktur CPCS Tri Okta mengatakan posisi Demokrat menggeser Partai Golkar yang sebelumnya konsisten bertahan di urutan ketiga setelah PDIP dan Partai Gerindra.
Baca Juga: Demokrat Sebut Jokowi Masih Fokus Infrastruktur Ketimbang SDM Unggul
1. Demokrat naik karena faktor oposisi dan kisruh dengan Moeldoko Cs
Tri menjelaskan naiknya tingkat elektabilitas Demokrat disebabkan, antara lain karena posisinya sebagai oposisi sehingga partai itu dapat memanfaatkan kekurangan-kekurangan kebijakan pemerintah, terutama yang dinilai kurang memenuhi kepentingan dan harapan publik.
Ia menilai kenaikan elektabilitas juga dipengaruhi kisruh antara Partai Demokrat dan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Maoldoko beserta eks kadernya yang menggelar Konges Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatra Utara pada Maret 2021.
“Kenaikan elektabilitas Partai Demokrat membuat kompetisi antarparpol papan atas makin dinamis,” kata dia.
Baca Juga: Saling Serang di Medsos, Demokrat Bantah Sedang Cari Pembenaran Publik