TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wapres Ma'ruf: Akhir Desember Target Vaksin Dosis 2 Tembus 50 Persen

Vaksinasi dosis kedua sudah mencapai 98.046.834 orang

Wapres Ma'ruf Amin (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan pemerintah menargetkan sasaran penduduk mendapatkan vaksin COVID-19 dosis kedua sebanyak 50 persen pada akhir Desember, guna mempercepat pembentukan kekebalan komunal di Indonesia.

"Memang dari target kami itu yang vaksin (dosis) kedua sampai Desember itu nanti sudah di atas 50 persen, dan bahkan 80 persen. Untuk daerah-daerah tertentu bisa ada yang 100 persen. Percepatan itu yang akan kami lakukan," kata Ma’ruf usai meresmikan Monumen Pahlawan COVID-19 di Bandung, Jawa Barat, dilansir ANTARA, Sabtu (4/12/2021).

Baca Juga: Begini Kata Ilmuwan WHO soal Vaksin untuk Varian Omicron

1. Stok vaksin COVID-19 sudah mencukupi

Ilustrasi antrean untuk mengikuti vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Ma'ruf menjelaskan pemerintah terus meningkatkan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di berbagai daerah, mengingat jumlah dosis vaksin untuk masyarakat telah mencukupi untuk membentuk kekebalan komunal.

"Kami akan meningkatkan (vaksinasi), kalau vaksinnya memang sudah cukup, kita memang sudah tersedia cukup. Tapi karena memang daerah kita luas dan jumlah penduduk besar, karena itu kami terus meningkatkan dari waktu ke waktu," ujar dia.

2. Pemerintah melibatkan berbagai pihak untuk mempercepat vaksinasi

Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tersebut, kata Wapres, pemerintah tidak hanya bergantung pada petugas kesehatan dari dinas kesehatan (dinkes), melainkan juga melibatkan jajaran anggota TNI, Polri, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) serta organisasi kemasyarakatan (ormas).

"Itu akan kami perbanyak, terutama di daerah aglomerasi, daerah-daerah yang vaksinasinya masih rendah sekitar 20 persen, juga daerah-daerah yang di luar Pulau Jawa," ujar Ma'ruf.

Baca Juga: [LINIMASA-3] Perkembangan Vaksinasi COVID-19 di Indonesia

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya