TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Fakta Terbaru Terkait Bom Kampung Melayu

Polisi telah mengidentifikasi satu dari dua pelaku.

Wahyu Putro A/ANTARA FOTO

Belum lama berselang setelah bom meledak di Manchester, Inggris, Rabu malam (24/5), ibu kota Jakarta juga mengalami hal serupa. Sekitar pukul 21.00 WIB, para saksi mata mendengar dua ledakan di kawasan dekat halte Transjakarta di Kampung Melayu.

Galih Pradipta/ANTARA FOTO

Berikut ini enam fakta terbaru terkait bom Kampung Melayu:

Baca juga: Ledakan Bom di Kampung Melayu, Dua Korban Tewas

Diduga ada dua pelaku. Salah satunya telah diidentifikasi polisi.

Wahyu Putro A/ANTARA FOTO

Kepolisian merilis foto-foto dari dua pria yang diduga menjadi pelaku peledakan bom bunuh diri Kampung Melayu. Hingga saat ini, kepolisian baru mengidentifikasi salah satunya. Ia bernama Ichwan Nurul Salam. Ichwan dilaporkan lahir di Bandung pada 28 Mei 1985.

Bom menewaskan tiga orang anggota kepolisian.

Wahyu Putro A/ANTARA FOTO

Informasi terakhir yang diberikan oleh juru bicara kepolisian Setyo Wasisto menyebutkan bahwa bom Kampung Melayu menewaskan tiga polisi yang tengah bertugas mengamankan pawai menyambut bulan Ramadan.

Ketiganya adalah Bripda Ridho Setiawan, Briptu Anumerta Imam Gilang Adinata, dan Brigadir Taufan Tsunami. Selain itu, ada lima anggota kepolisian dan lima warga sipil lainnya mengalami luka. Mereka dirawat di Rumah Sakit Premier Jatinegara dan Rumah Sakit Hermina.

Belum diketahui apa motif sebenarnya dari para pelaku.

Risky Andrianto/ANTARA FOTO

Lokasi pengeboman dipadati oleh warga lokal yang tengah pulang bekerja atau sedang bersantai di warung kopi dekat halte. Kepolisian masih mendalami motif pelaku yang meledakkan bom dengan daya ledak rendah itu.

Kepolisian menyebut bom yang digunakan adalah bom panci. Hanya saja, polisi belum mengetahui apakah ada dua bom panci yang diledakkan. Pakar terorisme dari Universitas Indonesia, Ridlwan Habib, menduga target pelaku adalah anggota kepolisian.

Presiden Jokowi mengutuk serangan itu dan meminta Polri segera mengusut motif dan pelaku.

Maulana Surya/ANTARA FOTO

Dari kediamannya di Surakarta, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan responnya terkait serangan bom bunuh diri di Kampung Melayu. Ia mengaku mengutuk keras peristiwa tersebut. Ia juga menyampaikan bela sungkawa kepada para korban dan keluarga.

Menurutnya, serangan itu sudah keterlaluan karena tak hanya merenggut nyawa polisi, tapi juga warga biasa seperti tukang ojek dan sopir angkot. Jokowi meminta masyarakat tetap tenang. Ia juga menginstruksikan Kapolri untuk mengusut tuntas pelaku bom dan jaringannya hingga ke akar.

Presiden dijadwalkan mengunjungi korban selamat pada Kamis sore.

Maulana Surya/ANTARA FOTO

Kepala Kantor Staf Presiden, Teten Masduki, mengatakan bahwa Jokowi akan menjenguk korban selamat pada Kamis sore (25/5). Sebelum ia bertolak ke Jakarta, Jokowi sempat mengutus Teten untuk terlebih dahulu menengok para korban.

Baca juga: Teori Konspirasi Beredar Usai Ledakan Bom di St. Petersburg

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya