Giliran Pendukung Ahok yang Membelot ke Anies
Padahal Partai Hanura usung Ahok-Djarot
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Partai Hanura adalah salah satu partai pengusung pasangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat dalam Pilkada DKI Jakarta. Namun, hal mengejutkan terjadi menjelang Pilkada putaran kedua. Organisasi massa dari partai Hanura membelot dengan mendukung pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Aksi pindah dukungan bukan kali ini saja terjadi. Beberapa hari sebelumnya, relawan Agus-Sylvi menyatakan dukungannya terhadap Ahok-Djarot.
Baca Juga: Mengejutkan, Relawan Agus-Sylvi Nyatakan Dukung Ahok Djarot
Mengaku mendengarkan suara umat.
Pada Jumat (3/3) Wakil Ketua Umum Gerakan Muda Nurani Rakyat (Gemura), Samiyanto, menyatakan bahwa ormas sayap Hanura tersebut membelot dari kebijakan partai. Di putaran pertama, Gemura sejalan dengan Hanura dalam mendukung pasangan Ahok dan Djarot. Menjelang putaran kedua ini Gemura mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Anies dan Sandiaga.
Menurut Samiyanto, langkah ini diambil karena mayoritas anggota Gemura menginginkan Anies-Sandiaga untuk menjadi gubernur DKI Jakarta. "Putaran pertama, kami dukung Ahok- Djarot karena putusan partai. Tapi pas putaran kedua, kita mendengar suara umat. Itu yang menjadikan kami keterpanggilan, akhirnya kita sepakati mendukung Anis- Sandi," ujar Samiyanto, seperti dikutip dari Viva.co.id.
Baca Juga: Anies Sebut Lahan Negara Dijadikan Mal, Benarkah?