TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Giliran Pendukung Ahok yang Membelot ke Anies

Padahal Partai Hanura usung Ahok-Djarot

IDN Times

Partai Hanura adalah salah satu partai pengusung pasangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat dalam Pilkada DKI Jakarta. Namun, hal mengejutkan terjadi menjelang Pilkada putaran kedua. Organisasi massa dari partai Hanura membelot dengan mendukung pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Aksi pindah dukungan bukan kali ini saja terjadi. Beberapa hari sebelumnya, relawan Agus-Sylvi menyatakan dukungannya terhadap Ahok-Djarot. 

Baca Juga: Mengejutkan, Relawan Agus-Sylvi Nyatakan Dukung Ahok Djarot

Mengaku mendengarkan suara umat.

IDN Times

Pada Jumat (3/3) Wakil Ketua Umum Gerakan Muda Nurani Rakyat (Gemura), Samiyanto, menyatakan bahwa ormas sayap Hanura tersebut membelot dari kebijakan partai. Di putaran pertama, Gemura sejalan dengan Hanura dalam mendukung pasangan Ahok dan Djarot. Menjelang putaran kedua ini Gemura mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Anies dan Sandiaga.

Menurut Samiyanto, langkah ini diambil karena mayoritas anggota Gemura menginginkan Anies-Sandiaga untuk menjadi gubernur DKI Jakarta. "Putaran pertama, kami dukung Ahok- Djarot karena putusan partai. Tapi pas putaran kedua, kita mendengar suara umat. Itu yang menjadikan kami keterpanggilan, akhirnya kita sepakati mendukung Anis- Sandi," ujar Samiyanto, seperti dikutip dari Viva.co.id.

Anies-Sandiaga dirasa lebih mewakili mayoritas anggota Gemura yang beragama Islam.

IDN Times

Dua hal yang membuat Gemura pada akhirnya menyeleweng dan mengusung pasangan Anies-Sandiaga. Pertama, Gemura menganggap program-program yang diusung Anies-Sandiaga lebih adil dan berpihak kepada rakyat, terutama bisa mewakili anggota Gemura yang mayoritas muslim. Samiyanto sendiri tak menjelaskan lebih detil mengenai program yang ia maksud.

Kedua, karakter Anies dan Sandiaga diyakini memiliki karakter yang bisa menyatukan perbedaan. "Jakarta perlu pemimpin dan imam yang berkarakter dan dapat menyatukan keberagaman," kata Samiyanto. Ia menyebut kondisi Jakarta saat ini penuh gejolak yang tak menentu dan pasangan Anies-Sandiaga lah yang dirasa mampu untuk mempersatukan masyarakat.

Baca Juga: Anies Sebut Lahan Negara Dijadikan Mal, Benarkah?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya