TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kurangi Macet, Surabaya Siap Tambah Jumlah Parkir Zona

Saat ini masih ada 10 lokasi

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Demi mendorong perpindahan parkir kendaraan di jalan (on street) ke tempat parkir khusus (off street), Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya segera menambah jumlah parkir zona. Penataan parkir tersebut diharapkan mampu mengembalikan fungsi utama jalan untuk kelancaran lalu lintas.

Baca juga: Solusi Macet, Jakarta Pertimbangkan Tarif Parkir Rp 50 ribu

Dishub akan menambahkan empat parkir zona lagi.

ANTARA FOTO/Reno Esnir

Usai diterapkan pertama kali pada Maret 2017 lalu, parkir zona terbukti mampu mengurangi intensitas parkir di jalanan yang padat sehingga berkontribusi menurunkan kemacetan.

"Berdasarkan evaluasi dan juga masukan dari berbagai pihak selama tujuh bulan ini, ada beberapa ruas jalan yang juga harusnya diterapkan parkir zona. Oleh karena itu, parkir zona kami perluas mulai bulan ini," ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Irvan Wahyudrajat, dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Jumat (3/11).

Pada Maret lalu Dishub meresmikan 10 kawasan parkir zona di Surabaya, yakni di Jembatan Merah, Pasar Atom, Tugu Pahlawan, Keputran, Tunjungan, Blauran, Taman Bungkul, Kertajaya, Embong Malang, dan Balai Kota Surabaya.

Mulai 6 November, mereka siap menambahkan empat lokasi lagi di Mayjen Sungkono, Kebun Binatang Surabaya, Nginden dan Rungkut. Tambahan empat lokasi tersebut diperkirakan melayani total 97 ruas jalan. 

"Di beberapa negara, parkir di jalan lebih mahal karena aspek fungsi jalan. Kami berharap parkir on the street nanti jadi off the street. Karena idealnya jalan dikembalikan sesuai fungsinya. Jangan melihat parkir ini hanya untuk mendapatkan PAD, tetapi juga instrumen pengendali lalu lintas," tambahnya.

Baca juga: Macet Total, Begini Jika Buruh dan Sopir Angkot Surabaya "Duet" Berdemo

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya