TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Puluhan Ribu Orang Berkostum Sinterklas Ikut Lomba Lari untuk Amal di Eropa

Berolahraga sambil berbuat kebaikan

Senhan Bolelli/Anadolu Agency/Getty Images via aol.com

Semangat Natal adalah tentang berbagi cinta kasih kepada semua makhluk Tuhan, apapun latar belakang agama dan sukunya. Ini juga yang ditunjukkan oleh ribuan orang yang memakai kostum Sinterklas di berbagai kota Eropa dan Amerika Serikat. Mereka ikut serta dalam lomba lari -- di bawah suhu dingin -- untuk mengumpulkan uang amal.

Baca Juga: "Topi Sinterklas Itu Urusan Dagangan, Bukan Iman"

Di kota Madrid, ada lebih dari 20.000 'Sinterklas' yang memeriahkan lomba lari untuk amal.

Senhan Bolelli/Anadolu Agency/Getty Images via aol.com

Acara lomba lari untuk amal ini diselenggarakan setiap tahun oleh salah satu pemilik pusat perbelanjaan terbesar di Eropa, El Corte Ingles. Dalam lomba lari tahun ini yang diadakan pada Sabtu lalu (17/12), ada lebih dari 20.000 peserta yang menggunakan pakaian ala Sinterklas.

Keikutsertaan mereka adalah untuk menggalang dana untuk membantu para penderita multiple sclerosis -- sebuah penyakit yang menyerang saraf pusat di otak sehingga mengganggu jalannya proses penerimaan informasi dalam otak. Masing-masing peserta diharuskan membayar 150.000 rupiah agar bisa ikut lomba lari di Paseo de la Castellana tersebut. Jarak lari pun dibagi menjadi dua yakni enam atau sepuluh kilometer.

Di Athena, lebih dari seribu pria dan wanita berkostum Sinterklas juga melakukan hal serupa.

CURTO DE LA TORRE/AFP/Getty Images via aol.com

Seperti di Madrid, lomba lari bertema Sinterklas juga diadakan di ibu kota Yunana, Athena pada 6 Desember kemarin. Jumlah pesertanya memang tak sebanyak di Madrid, tapi antusiasme mereka untuk berpartisipasi dalam penggalangan dana amal tak kalah dari para 'Sinterklas' ibu kota Spanyol tersebut.

Masing-masing peserta membayar uang pendaftaran sebesar 150.000 rupiah. Seluruh keuntungan dari lomba lari ini akan disumbangkan ke sebuah klinik trauma anak dan Pusat Solidaritas yang berlokasi di Athena.

Baca Juga: Warga Muslim di Baghdad dan London Turut Semarakkan Perayaan Natal Lho!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya