Tak Dibuatkan Toilet, Perempuan Ini Berani Ceraikan Suaminya

Hal yang menimpa Mali sama dengan siksaan mental.

Dikutip dari The Guardian, Sangeeta Mali, 23 tahun, bersikeras untuk menceraikan suaminya pada 2015 lalu. Pasalnya, suami Mali gagal menepati janji untuk membangun sebuah toilet di rumah mereka ketika menikah enam tahun lalu.

Sejak berumah tangga, ia terpaksa buang air besar di ruang terbuka di sekitar rumahnya. Tak hanya itu, Mali harus melakukannya ketika malam hari agar tak ada orang yang melihat. Tentu saja ini membuatnya bukan sekadar tak nyaman, tapi juga sangat malu.

"Dia terus berkata akan membangun toilet, tapi itu hanya omong kosong. Akhirnya, dia menolak secara terang-terangan. Mertuaku juga menolak. Setiap hari terasa seperti penderitaan - menunggu hari gelap agar tak ada orang di sekitar yang melihatku, memaksaku untuk menahan meski kantung empeduku seakan mau meledak. Aku tak bisa hidup dengan rasa stress lagi," ujar Mali.

Ia mengaku selama dua tahun terakhir ia harus menggunakan toilet di rumah ibunya. Hakim pun menegaskan bahwa apa yang diterima Mali dari suaminya adalah sebuah siksaan mental dan merupakan suatu hinaan di abad 21. 

"Pernahkah kita merasa sakit ketika ibu dan saudara perempuan kita harus buang air besar di ruang terbuka? Para perempuan di desa harus menanti hingga gelap untuk berjalan ke luar rumah supaya bisa melakukannya dan sebagai hasilnya mereka harus menanggung sakit secara fisik," kata sang hakim.