TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cigudeg dan Rumpin Jadi Calon Ibu Kota Kabupaten Bogor Barat

Bupati Bogor juga mengusulkan Rumpin jadi ibu kota KBB

Bupati Bogor Ade Yasin (kanan) berpamitan kepada wartawan usai menjalani pemeriksaan penyidik di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat (Jabar), Bandung, Jawa Barat, Selasa (15/12/2020). (ANTARA FOTO/Novrian Arbi)

Bogor, IDN Times - Masyarakat saat ini sedang menunggu moratorium dari pemerintah pusat terkait pemekaran Bogor Barat. Semua aspek sudah disiapkan, termasuk ibu kota yang akan menjadi pusat pemerintahan di Kabupaten Bogor Barat.

Menurut Komite Pembina Persiapan Pembentukan Kabupaten Bogor Barat (KPPKBB), Haryanto Surbakti, jika mengacu pada SK Gubernur Jawa Barat, ibu kota Kabupaten Bogor Barat akan berada di Desa Cigudeg, Kecamatan Cigudeg.
 

Baca Juga: Bupati Bogor: Anggaran Operasional Pemekaran Bogor Barat Sudah Siap

1. Cigudeg dianggap paling strategis

Suasana pembangunan rest area di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (30/11/2020). Pemerintah Kabupaten Bogor menargetkan pembangunan rest area di lahan seluas 7 hektare selesai akhir tahun ini, dan bertujuan untuk merelokasi para pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang Jalur Puncak Cisarua. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Haryanto mengatakan, Cigudeg dipilih menjadi ibu kota Kabupaten Bogor Barat setelah melewati diskusi panjang. Selain dilakukan kajian ilmiah dari perguruan tinggi, lokasi tersebut juga dianggap paling strategis, karena letaknya yang berada di tengah-tengah, sehingga sangat efektif jika harus menjangkau di seluruh wilayah.

"Itu sudah berdasarkan kajian ilmiah dari perguruan tinggi, dan juga posisinya berada di tengah-tengah dari 14 kecamatan yang masuk wilayah rencana Kabupaten Bogor Barat," kata Haryanto, Jumat (18/12/2020).

Dia menyampaikan pengusungan pemekaran Bogor Barat sudah dimulai sejak 2010. Menurutnya, Bogor Barat menjadi salah satu daerah yang sudah masuk dalam amanat Presiden yang ditandatangani Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yushoyono.

Pihaknya berharap, pada 2021 pemerintah pusat sudah dapat memproses daerah otonomi baru dengan langkah mengeluarkan peraturan pemerintah. "Kami juga dari KPPKBB akan mengawal terus proses di Kementerian Dalam Negeri," kata Haryanto.

2. Bogor Barat akan dikembangkan untuk zona industri, pendidikan, dan ekonomi

Suasana pemukiman padat penduduk di Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (7/12/2020). Provinsi Jawa Barat mendapatkan bantuan Rp68 miliar untuk program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) guna mendukung kegiatan padat karya yang menitikberatkan pada infrastruktur pemukiman terutama peningkatan kualitas pemukiman kumuh di 68 kelurahan dan desa di 19 kota atau kabupaten. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Terkait tata ruang Kabupaten Bogor di kawasan Bogor Barat, saat ini masih diperuntukkan untuk lahan pemukiman dan pertanian. Agar bisa menghidupi daerahnya sendiri, saat pemekaran nanti zona peruntukannya akan diubah.

"Saat ini Bogor Barat tata ruangnya masih pemukiman dan pertanian. Untuk menunjang APBD, nanti setelah pemekaran akan ditambah zona industri, pendidikan, dan ekonomi," kata dia.

Baca Juga: Pemekaran Bogor Barat, KPU Siapkan Mekanisme Pemilihan DPRD

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya