Pedagang Kaget Dikira Mau Dirazia Satpol PP Saat PPKM, Ternyata...
Pedagang yang mulai sore hari diberi keringanan jam buka
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bogor, IDN Times - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor menggelar operasi penerapan PPKM Darurat di sejumlah ruas jalan di kota hujan.
Dalam operasi kali ini, selain mengingatkan para pedagang untuk tidak menyediakan makan di tempat, petugas juga menyosialisasikan aturan-aturan dalam PPKM Darurat.
Baca Juga: Usai Viral Video Karaoke, Bupati Bogor Copot Kepala Puskesmas
1. Satpol PP ingatkan pedagang tidak layani makan di tempat selama PPKM Darurat
Dalam operasi yang dipimpin langsung oleh Kepala Satpol PP Kota Bogor Agustiansyach ini, petugas menyisir Jalan Sudirman, Pemuda, Pajajaran, Ahmad Yani, Jalak Harupat, Otista, Suryakencana, Sukasari hingga Batutulis.
Setiap pedagang yang disambangi tampak kaget. Bahkan beberapa ada yang ketakutan khawatir terkena razia petugas. Padahal, petugas datang hanya untuk sosialisasi sekaligus memberikan bantuan berupa sembako.
“Sore Mas, apa kabar? Sepi ya? Sabar -sabar dulu ya. Untuk jamnya menyesuaikan saja. Boleh malam sedikit. Yang penting jangan ada makan di tempat. Sehat-sehat ya mas. Ini ada sedikit bantuan, semoga bermanfaat,” ucap Agustiansyach kepada Anto, salah satu penjual Bubur Madura di Warung Jambu.
Anto sendiri mengaku kaget dengan kedatangan petugas Satpol PP ke tempatnya. “Kaget lah pasti. Saya kira mau disuruh tutup, padahal baru buka sore. Ternyata dikasih sembako, terus tadi bapaknya bilang jangan ada yang makan di tempat, harus dibungkus,” kata Anto.
Baca Juga: Selama PPKM Darurat, Volume Kendaraan di Ibu Kota Turun 61,79 Persen