TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Warga Dengar Bunyi Gemuruh Sebelum Banjir Bandang Terjang Gunung Mas

Terjadi empat kali longsor setelah banjir bandang menerjang

Terjadinya Banjir Bandang di Kawasan Gunung Mas Puncak, Bogor pada Selasa (19/1/2021) (IDN Times/Rubiakto)

Bogor, IDN Times - Sejak dua hari lalu hujan terus mengguyur kawasan puncak, Kabupaten Bogor, hingga banjir bandang melanda kawasan Gunung Mas Puncak, Selasa (19/1/2021).

Saat itu Darso (44), warga Gunung Mas, seperti biasa sedang bekerja di kebun teh tiba-tiba mendengar suara gemuruh dari hulu sungai Cisampai, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua.

"Memang hujan sudah terjadi sejak dua hari lalu, tapi tiba-tiba tadi pagi sekitar pukul 09.00 terdengar suara gemuruh dari hulu sungai," kata Oo, sapaan akrab Darso, saat ditemui di lokasi, hari ini.

Baca Juga: Gunung Mas Puncak Dilanda Banjir Bandang, 474 Warga Dievakuasi

1. Setelah bunyi gemuruh, warga mendengar suara batu-batu berbenturan

Terjadinya Banjir Bandang di Kawasan Gunung Mas Puncak, Bogor pada Selasa (19/1/2021) (IDN Times/Rubiakto)

Oo tak menyangka akan terjadi banjir bandang di wilayahnya. Setelah suara gemuruh itu, tak lama berselang masjid di lingkungannya mengumumkan bahwa telah terjadi banjir bandang.

"Ngeri, setelah gemuruh, suara batu bletak-bletuk juga terdengar, tak lama ada pengumuman di masjid, agar warga segera meninggalkan rumah," kata dia.

2. Longsor terjadi empat kali setelah banjir bandang

Terjadinya Banjir Bandang di Kawasan Gunung Mas Puncak, Bogor pada Selasa (19/1/2021) (IDN Times/Rubiakto)

Dia mengatakan, longsor terjadi empat kali, pertama pada pukul 09.00 WIB, kemudian 09.15 WIB, lalu longsor ketiga terjadi pukul 09.45 WIB dan yang terakhir pukul 12.30 WIB.

"Sejak pengumuman longsor yang diumumkan di masjid, alhamdulillah warga setempat sudah mengosongkan rumahnya dan mengungsi di wisma agro wisata gunung mas," kata dia.

Dia menjelaskan longsor yang terjadi memang tidak sekaligus besar karena di sekitar lokasi ada pohon-pohon besar menahan batu longsor. Kemudian pohon tersebut tidak bisa lagi menahan material longsor.

"Alhasil longsor besar terjadi dan menghancurkan tiga rumah dan satu warung," katanya.

Baca Juga: Bupati Bogor Pastikan Tak Ada Korban Jiwa dalam Banjir Bandang Puncak

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya