Di Surabaya, Curanmor Jadi Tren Kejahatan Akhir Tahun
Pastikan kunci rumah dengan rapat saat libur panjang!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Jelang libur panjang akhir tahun, tren kejahatan perkotaan di Surabaya masih didominasi oleh kejahatan pencurian dengan pemberatan (curat) dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Menurut hasil Operasi Sikat II Semeru 2017, angka pencurian dengan kekerasan mencapai 41 kasus, sementara curanmor dengan 32 kasus.
"Trennya ketika libur panjang, ketika ada perayaan (hari besar). Yang paling sering terjadi adalah curat dan curanmor," ujar Kapolrestabes Surabaya, Kombes Rudi Setiawan, Kamis (21/12).
1. Ada 41 kasus curat dalam 9 hari
Dalam operasi Sikat Semeru II 2017 yang digelar pada tanggal 11-20 Desember 2017 lalu, sebanyak 41 kasus dan 25 tersangka ditangkap oleh Tim Anti Bandit dari Polrestabes Surabaya. Modus yang dilakukan adalah merusak gembok dan mencongkel pintu rumah. Sebanyak 8 unit HP, 4 sepeda motor, 1 unit kendaraan roda 4, dan uang sejumlah kurang lebih Rp 8 juta diamankan polisi.
Baca juga: Natal dan Tahun Baru, Polrestabes Surabaya Siagakan 1200 Personel
Baca juga: Polsek Kebon Jeruk Tangkap Sindikat Pencurian Rumah Kosong di Banyak Lokasi