TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dua Kadernya Jadi Cagub, NU Minta Mereka Tanggalkan Jabatan di Organisasi

Akan lebih etis

Rudy Bastam/IDN Times

Pemilihan Gubernur Jawa Timur tahun 2018 mendatang cukup menyita perhatian publik. Dua nama yang menjadi calon kuat adalah Wakil Gubernur petahana, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul dan Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa. Keduanya adalah kader Nahdlatul Ulama (NU) yang sudah malang melintang di ranah politik dalam negeri.

Rudy Bastam/IDN Times

Melihat hal ini, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, Hasan Mutawakkil Alallah mengimbau kepada seluruh warga NU untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pilgub mendatang. 

Baca juga: Rajai Survei, Akankah Gus Ipul Melenggang Mulus?

NU tak bisa dukung-mendukung. 

tempo.co
Hasan menjelaskan bahwa NU bukanlah organisasi politik, sehingga tidak bisa memberikan dukungan,  baik dalam pemilihan legislatif maupun eksekutif. "NU tetap pada prinsip untuk tidak terlibat politik praktis. Namun bagi masing-masing warga NU pribadi kita serahkan pilihan sesuai hati nurani masing-masing," ujarnya di kantor PWNU Jatim, Rabu (18/10).

Kepada para wartawan, Hasan juga menjelaskan bagaimana jika ada pengurus NU yang mendukung salah satu calon. "Kalau kebetulan ada pengurus NU yang terlibat dalam mendukung salah satu calon, silakan. Tapi kalo menjadi tim sukses tentu ada aturannya," tambahnya. 

Baca juga: Sebelum Pilih Gerindra, 3 Partai Ini Sempat "Diakrabi" Dhani

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya