Sudah Lama Ditutup, Dolly Akibatkan Kecanduan Seks pada Anak
Dampaknya pelik juga ya ternyata
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Lokalisasi Dolly memang telah ditutup sejak tahun 2014 lalu. Namun hal itu tidak serta menghilangkan dampak negatifnya. Aktivitas kehidupan malam yang telah berlangsung puluhan tahun menyisakan permasalahan, salah satunya kecanduan seks pada anak-anak. Sebut saja Mawar, anak perempuan delapan tahun itu ditemukan oleh petugas Pemkot Surabaya mengalami kecanduan seks.
1. Sekeluarga menderita TBC
Kisah ini berawal saat Dinas Pengendalian Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) mencari warga yang dalam kondisi sosial dan kesehatan yang buruk. Mereka kemudian menemukan satu keluarga yang menderita tuberkolusis (TBC). Si ibu lantas bercerita tentang anaknya yang memiliki perilaku seks menyimpang.
“Kami kemudian lakukan outreach lebih dalam, dan melakukan koordinasi bersama puskesmas, untuk diberikan pengobatan. Saat ini juga sudah dilakukan pendampingan oleh psikolog,” terang Nanis Chairani, saat melakukan jumpa pers di Kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Rabu, (17/1).
Baca juga: [VIDEO] Warga Dolly Terus Berjuang Cari Rupiah Halal
Baca juga: Kue Tart Gedung Siola & Prakarya Eks PSK Dolly Jadi Kado Ultah Risma