[EKSKLUSIF] Cerita Risma Soal Bunga Tabebuya, 'Sakura-nya' Surabaya
Instagramable banget!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Catatan editor: Artikel ini pertama kali terbit pada Oktober 2017. Disunting ulang untuk menyesuaikan konteks dan menampilkan foto-foto terbaru.
Surabaya, IDN Times – Beberapa hari terakhir, jalanan Surabaya nampak indah seiring dengan mekarnya bunga Tabebuya. Bunga bernama latinTabebuiachrysotricha ini memang sengaja ditanam di sepanjang jalan protokol Kota Pahlawan.
Uniknya, bunga yang sekilas mirip dengan Sakura ini hanya mekar di ujung musim kemarau atau di permulaan musim hujan seperti sekarang. Mekarnya Tabebuya tentu mampu memanjakan mata di tengah teriknya cuaca Surabaya.
Tumbuhnya Tabebuya di jalanan Surabaya tak lepas dari ide sang Wali Kota Tri Rismaharini. Dalam wawancara khusus dengan IDN Times, Jumat 20 Oktober 2017 lalu, Risma berbagi cerita tentang bunga tersebut.
Baca Juga: Bunga Tabebuya Bersemi, Bikin Surabaya Bernuansa Negeri Sakura
1. Awalnya hanya berniat membuat Surabaya lebih asri
Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember itu mengaku bahwa dirinya tak sengaja menemukan keindahan Tabebuya di Surabaya. Awalnya, Risma mengaku hanya mencari cara agar Surabaya terlihat lebih asri. "Aku keluarin semua pohon di Kebun Bibit (sekarang Taman Flora)," ujarnya.
Dia kemudian menemukan beberapa batang pohon Tabebuya dan mulai menanamnya pada tahun 2010. "Setelah satu tahun kok bagus. Akhirnya kita beli banyak itu," ujarnya.
Baca Juga: Ingin Punya Pohon Tabebuya, Sakura ala Surabaya? Begini Caranya