Viral Surat Siswa Minta Bantuan ke Ahok, Kadisdik Jatim Buka Suara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Jagat maya, baru-baru ini heboh oleh kisah seorang siswi SMA di Lamongan, Jatim yang mengadu ke mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Dalam suratnya, siswi bernisial FM itu meminta bantuan Ahok untuk membantu melunasi tunggakan biaya SPP yang membuat ijazahnya ditahan pihak sekolah.
Kabar ini pun dibantah oleh pihak Dinas Pendidikan Jawa Timur. Saiful Rahman dalam akun twitternya menegaskan beberapa poin terkait hal tersebut.
"Alhamdulillah. Akan saya sampaikan hasil investegasi tim yang diterjunkan ke Lamongan, untuk mencapai kebenaran bahwa ada siswa SMAN 3 Lamongan meminta bantuan ke @basuki_btp," tulisnya dalam akun @saifulrachman32, Selasa (2/2).
1. Tak pernah ada SMAN 30 Lamongan
Hasil temuan tim investigasi Dinas Pendidikan Jawa Timur, mengatakan bahwa selama ini tidak pernah ada SMAN 30 di Kabupaten Lamongan. Yang ada adalah SMAN 3 Kabupaten Lamongan, tempat FM bersekolah.
FM juga disebut tak pernah mengambil ijasah sejak kelulusannya pada bulan Mei tahun lalu. Namun ternyata tiba-tiba FM datang dengan seseorang yang mengaku sebagai wali muridnya.
Baca juga: Dapat Remisi, Ahok Rayakan Natal Bareng Keluarga di Tahanan
Editor’s picks
Baca juga: Semarak Natal, Sandiaga Doakan dan akan Jenguk Ahok