TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Demokrat Jawab Pertanyaan Kubu Moeldoko soal Senior TNI

Demokrat desak kubu Moeldoko minta maaf ke Panglima TNI

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra di Kantor DPP Demokrat, Jl Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (18/10/2021).

Jakarta, IDN Times - Partai Demokrat menjawab pertanyaan kubu Moeldoko yang mempertanyakan siapa senior TNI yang memberi masukan kepada Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). 

"Yang memberikan masukan kepada Ketum Partai Demokrat AHY mengenai Moeldoko selama ini adalah para senior purnawirawan TNI, termasuk seniornya Moeldoko," kata Kepala Badan Komunikasi Strategis Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, saat dimintai tanggapan, Rabu (1/12/2021).

Namun Herzaky enggan menyebutkan siapa purnawirawan TNI yang dimaksud.

Baca Juga: AHY Dapat Masukan Senior TNI, Kubu Moeldoko Minta Panglima Konfirmasi

1. Demokrat ingin kubu Moeldoko minta maaf kepada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa

Presiden Joko "Jokowi" Widodo melantik Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Rabu (17/11/2021). (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Herzaky mengatakan kubu Moeldoko putus asa usai kalah gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) dan Mahkamah Agung (MA). Karena itu, sambungnya, kubu Moeldoko mulai menyerang Demokrat dengan membawa-bawa institusi TNI.

Dia pun mendesak kubu Moeldoko meminta maaf kepada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, karena mempertanyakan profesionalitas dan kenetralitasan TNI. Dia mengatakan tuduhan kubu Moeldoko ke Demokrat dengan mempertanyakan kenetralitasan TNI adalah persoalan serius.

"Sebaiknya segera minta maaf, karena Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa sudah tegas-tegas menyatakan profesionalitas dan netralitas TNI. Institusi TNI selama ini selalu terjaga netralitasnya. Keterlaluan sekali Rahmad (juru bicara kubu Moeldoko) ini menuduh-nuduh Panglima TNI dan institusi TNI," ujar Herzaky.

Baca Juga: Gugatan Demokrat Moeldoko Ditolak PTUN hingga Umrah di Desember

2. Kubu Moeldoko pertanyakan siapa senior TNI yang beri masukan ke AHY

Juru bicara Partai Demokrat kubu Moeldoko atau Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, Muhammad Rahmad. (dok. Pribadi/Muhammad Rahmad)

Sebelumnya, AHY mengaku dirinya mendapat masukan dan peringatan dari seniornya di lingkungan TNI saat menghadapi Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko.

Pernyataan AHY tersebut kemudian direspons kubu Moeldoko atau Demokrat hasil kongres luar biasa (KLB) Deli Serdang, dengan mempertanyakan siapa senior TNI tersebut.

"Pertanyaan kami adalah, siapa petinggi TNI yang rajin memberi masukan ke AHY bahwa hukum itu bisa dibeli? Sejak kapan TNI mencampuri urusan partai politik Demokrat yang standing politiknya saat ini adalah oposisi pemerintah?" kata juru bicara kubu Moeldoko, Muhammad Rahmad, dalam keterangannya, Kamis, 25 November 2021.

Rahmad mengatakan pihaknya ingin meminta konfirmasi Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, terkait ucapan AHY yang mengaku mendapat masukan dari petinggi TNI. Dia menyebut Andika harus memberi penjelasan betul-tidaknya ucapan AHY itu. Sebab, kata dia, hal ini penting untuk diketahui agar nama baik TNI tidak tercemar.

"Jangan sampai isu keterlibatan petinggi TNI di politik praktis Partai Demokrat yang menjadi oposisi pemerintah ini sampai membahayakan keamanan dan masa depan kita bernegara," ucap Rahmad.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya