Eko Patrio Ungkap Alasan PAN Tak Ajukan Zulkifli Jadi Menteri Jokowi
PAN usul Soetrisno Bachir jadi menteri bila ada reshuffle
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio mengungkap alasan PAN tidak mengajukan Ketua Umum Zulkifli Hasan sebagai menteri pada pemerintahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo. PAN justru mengusulkan mantan Ketua Umum PAN Soetrisno Bachir menjadi menteri Jokowi bila ada reshuffle.
"Karena Bang Zul (Zulkifli Hasan) kan mau konsen ngurusin partai bersama sekjen (Eddy Soeparno) katanya, jadi kita apresiasi lah," ujar Eko kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (22/9/2021).
Diketahui, isu reshuffle atau perombakan menteri kabinet belakangan ini menguat, usai PAN bergabung ke koalisi pemerintahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
Baca Juga: PAN Tegaskan Zulkifli Sodorkan Soetrisno Bachir Jadi Menteri Jokowi
1. Eko sebut sepak terjang Soetrisno Bachir sudah teruji
Sebagai kader PAN, Eko mengaku lebih ingin Zulkifli Hasan atau Soetrisno Bachir yang menjadi menteri Jokowi. Karena Zulkifli tak mau menjadi menteri, Eko menilai Soetrisno Bachir sangat pas menjadi seorang menteri.
Namun, Eko tidak mengungkapkan posisi kursi menteri yang diharapkan PAN, bila benar-benar ada reshuffle. Dia hanya mengatakan sepak terjang Soetrisno sudah terjamin.
"Sangat diapresiasi banget kalau Sutrisno Bachir terpilih jadi menteri, karena sudah pas tuh. Dia kan ketua KEIN (Komite Ekonomi dan Industri Nasional), mantan ketua umum (PAN), sudah tahu sepak terjang," ucap Eko.
Baca Juga: Bila Reshuffle Kabinet karena PAN, 3 Kursi Menteri Ini Paling Terancam