TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kampanye Baliho Ganggu Pekerjaan Puan-Airlangga? Begini Kata Pengamat

Baliho Puan dan Airlangga bertebaran di banyak tempat

Baliho Ketua DPR Puan Maharani di Bogor. (IDN Times/Sunariyah)

Jakarta, IDN Times - Sejumlah baliho berwajah Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar banyak terbentang di sejumlah titik. Kampanye dengan pemasangan baliho ini dinilai tidak akan mengganggu pekerjaan mereka semua.

"Baliho itu kan gambar. Itu artinya apa? Baliho itu cuma sekadar baliho, ada yang orang pasangin sebagai modal sosialisasi," ujar pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, saat dihubungi IDN Times, Kamis (5/8/2021).

Baca Juga: Mendadak Jadi Sorotan Publik, Segini Harta Kekayaan Puan Maharani

1. Adi sebut Puan dan Airlangga tetap bekerja seperti biasa

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Adi menjelaskan Puan belakangan ini sering tampil dan mengkritik pemerintah tentang kebijakan penanganan pandemik COVID-19. Kendati, menurutnya, Ketua DPP PDIP itu tetap bekerja seperti biasa sebagai ketua DPR RI.

"Itu pasti ada tim yang bekerja, yang tidak membutuhkan Puan itu road show ke mana-mana. Itu artinya posisinya sebagai ketua DPR tetap aman, tetap proposional dan tanggung jawabnya pasti ter-cover dengan baik," kata dia.

Begitu juga dengan Airlangga. Adi mengatakan Airlangga hanya berbicara tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), recovery dan pertumbuhan ekonomi. Airlangga pun dinilainya masih bekerja dengan proposional sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

"Tidak pernah bicara, misalnya isu-isu partai politik yang spesifik. Tapi tentu Puan atau pun Airlangga saya kira punya tanggung jawabnya sebagai Ketua DPR dan Menko, gak ada masalah," tambahnya.

Namun, Adi menambahkan, pemasangan baliho berwajah kandidat capres itu dilakukan jauh sebelum Pilpres 2024. Sebab, dia memperkirakan ada tumpang-tindih bila mendekati Pemilu 2024.

Baca Juga: Golkar Usung Airlangga Jadi Capres 2024, Pasangan dari Sipil-Militer?

2. PDIP klaim pemasangan baliho Puan kapasitas sebagai ketua DPR RI

Politikus PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.)

Terkait baliho Puan Maharani, PDI Perjuangan (PDIP) menegaskan, baliho dan spanduk putri Megawati Soekarnoputri itu bukanlah untuk kampanye Pilpres 2024.

"Tekanan narasi dalam billboard dan lain-lain, itu bukan kampanye politik, tetapi kampanye kebersamaan, persatuan dan kemanusiaan," klaim politikus senior PDIP Hendrawan Supratikno saat dihubungi IDN Times, Senin (2/8/2021).

Hendrawan mengatakan, Puan adalah ketua DPR RI, dan dalam baliho atau spanduk itu kapasitas Ketua DPP PDIP Bidang Politik dan Keamanan itu benar-benar sebagai ketua DPR.

Dia menjelaskan, Puan adalah perempuan pertama di Indonesia yang menjadi ketua DPR. Puan sama seperti ibunya, Megawati, yakni perempuan pertama di Indonesia yang menjadi presiden.

"Billboard, baliho, spanduk, dan sebagainya itu dalam kapasitas sebagai ketua DPR," tegas Hendrawan.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya