Momen Jokowi-Prabowo dan Sekjen PDIP-Gerindra Bertemu, Settingan?
Politik itu seni kemungkinan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja (kunker) bersama ke Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim). Pada hari yang sama, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menggelar pertemuan.
Apakah ini kebetulan atau memang sudah diagendakan sebelumnya? Pengamat politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin, menilai agenda Jokowi maupun sekjen kedua partai tersebut bukan kebetulan.
"Ya tentu di dunia ini tidak ada kebetulan, termasuk politik. Semua itu pasti sudah ada agendanya, sudah di-setting," ujar Ujang saat dihubungi, Selasa (24/8/2021).
"Artinya itu adalah rencana yang memang sudah teragenda, gitu lho. Bisa jadi (kunker), termasuk pertemuan dua sekjen antara PDIP dengan Gerindra (sudah di-setting)," dia menambahkan.
Baca Juga: Momen Ketika Jokowi Tertawa Lihat Tingkah Prabowo di Kalimantan Timur
1. Apakah dua kegiatan di satu waktu ini merupakan sinyal koalisi?
Ujang menjelaskan Indonesia akan menyelenggarakan Pemilu pada 2024. Sekarang ini, kata dia, mulai memasuki tahun politik.
Dia mengatakan tokoh-tokoh politik akan mulai intens membangun pola komunikasi, termasuk yang ingin menjadi calon presiden atau wakil presiden (capres-cawapres).
Lalu, apakah pertemuan Jokowi-Prabowo dan Hasto-Muzani merupakan titik awal membentuk koalisi untuk menyambut Pilpres 2024? Ujang belum dapat memperkirakan.
"Ya semua masih serba kemungkinan, bisa ada titik awal koalisi, bisa tidak. Tetapi kalau semuanya sudah dibangun dengan silaturahmi yang baik, maka ke depannya juga bisa berkomunikasi dengan baik juga. Oleh karenanya itu penjajakan-penjajakan awal segala kemungkinan saja gitu, karena politik itu seni kemungkinan," ujarnya.
Baca Juga: Bertemu Elite Gerindra, Sekjen PDIP Beberkan Kecurangan Pemilu 2009