Plintat-plintut Baleg Kunker ke Ekuador-Brasil, Ini Kata Pimpinan DPR
Lodewijk sebut pimpinan DPR sedang buat jadwal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Badan Legislasi (Baleg) DPR berencana melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Brasil dan Ekuador, untuk penyusunan Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU PKS). Pimpinan DPR mengaku belum mengetahui apakah kunker itu batal atau diundur.
"Nanti saya cek lagi, saya belum bisa menjawab itu, saya sudah mendengar itu," kata Wakil Ketua DPR, Lodewijk F Paulus, di Gedung DPR/MPR Jakarta, Sabtu (6/11/2021).
"Prosesnya bagaimana, kita lihat saja ke depan," dia menambahkan.
Lodewijk menyebut pimpinan DPR memang sedang membuat jadwal untuk para anggota dewan yang ingin kunker.
"Kita lihat aja dulu, karena dari, katakan dari pimpinan DPR sedang mengatur proses matrik buat perjalanan ke luar negeri, supaya jangan numpuk, supaya tempatnya bisa bervariasi," ucapnya.
Baca Juga: Jokowi Ternyata Pernah Numpang Toilet Warga saat Kunker ke Kaltim
1. Alasan Baleg kunker ke Brasil: Negara itu tunjuk menteri perempuan untuk tangani kasus kekerasan seksual
Lodewijk menjelaskan alasan Brasil dan Ekuador menjadi negara tujuan kunker Baleg DPR untuk penyusunan RUU PKS. Brasil, kata dia, masalah kekerasan di negara tersebut sudah seperti budaya yang tidak diinginkan.
"Sehingga apa yang terjadi, mereka (pemerintah Brasil) menunjuk seorang menteri yang terkait dengan itu, seorang perempuan. Mereka juga membuat aturan, karena itulah kenapa pengin, katakan dari Baleg akan melaksanakan studi banding ke sana. Bagaimana operasionalnya," katanya.
Baca Juga: PAN Larang Anggotanya di Baleg Ikut Kunker ke Ekuador dan Brasil