PAN Larang Anggotanya di Baleg Ikut Kunker ke Ekuador dan Brasil
Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Saleh Partaonan Daulay (ANTARA/Dewanto Samodro)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Badan Legislasi (Baleg) DPR berencana melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Brasil dan Ekuador untuk penyusunan Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU PKS). Fraksi PAN melarang anggotanya ikut dalam kunker tersebut.
"Saya tidak tahu, jadi tidaknya (kunker tersebut). Tetapi, Fraksi PAN tidak ada yang berangkat. Kami melarang anggota kami untuk berangkat (ke Ekuador dan Brasil)," ujar Ketua Fraksi PAN DPR Saleh Partaonan Daulay saat dihubungi, Minggu (24/10/2021).
1. PAN minta anggotanya fokus bantu masyarakat di masa reses
Gedung MPR DPR RI (IDN Times/Marisa Safitri)Terkait pelarangan ini, Saleh menjelaskan Fraksi PAN ingin seluruh anggota fokus membantu masyarakat yang membutuhkan. Sebab, DPR memasuki masa reses dan masih pandemik COVID-19.
"Alasan (karena) sekarang lagi reses. Fraksi PAN meminta agar seluruh anggota serius dalam menyerap aspirasi masyarakat di dapil (daerah pemilihan). Karena itu, diharapkan tidak ada pikiran yang terpecah ke sana ke mari," kata Saleh.
Baca Juga: Pimpinan DPR Ungkap Alasan Baleg Ingin Kunjungi Brasil dan Ekuador
2. Anggota Baleg wajib karantina usai kunker
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Kamis (30/9/2021). (IDN Times/Sachril Agustin)Editor’s picks
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco mengatakan hanya perwakilan anggota Baleg dari masing-masing fraksi yang akan melakukan kunker ke Brasil dan Ekuador. Kunjungan tersebut disebut dalam rangka studi penyusunan RUU PKS.
Kunjungan ke Ekuador direncanakan pada 31 Oktober sampai 6 November 2021. Sedangkan, kunjungan ke Brasil pada 16-22 November 2021.
Dasco menjelaskan, usai kunjungan itu, para anggota Baleg wajib menjalani karantina setiba di Indonesia.
"Pasti (karantina usai kembali ke Indonesia), dan itu kan gak semua, gak semua berangkat. Anggota Baleg ada banyak, yang berangkat kan cuma perwakilan," kata Dasco di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (5/10/2021).
3. Alasan Brasil dan Ekuador jadi negara tujuan Baleg
Ilustrasi. ANTARA FOTO/Fikri YusufDasco menjelaskan Baleg DPR mempunyai alasan melakukan kunjungan kerja ke Brasil dan Ekuador. Alasan pertama, kata dia, ada kementerian di Brasil yang menangani persoalan kekerasan seksual. Kementerian tersebut dipimpin seorang wanita.
"Nah di Brasil itu, negara itu mempunyai Kementerian yang mengurusi soal kekerasan seksual, yang kemudian menjadi menterinya wanita. Dan di sana contoh-contoh mengenai cara-cara pelaporan penanganan dan lain-lain itu memang terkenal baik, sehingga mereka (Baleg DPR) memerlukan studi ke Brasil," kata Dasco.
Sama seperti Brasil, Dasco mengatakan Ekuador adalah negara yang mempunyai catatan bagus dalam hal penanganan kasus kekerasan seksual. Kerja sama berbagai instansi dengan kepolisian di Ekuador, sambungnya, juga berjalan dengan baik.
Baca Juga: Baleg DPR Akan ke Brasil dan Ekuador untuk Susun RUU PKS
Berita Terkini Lainnya
