Serangan Giring ke Anies Dinilai Akan Rugikan PSI di Pemilu 2024
Pengamat nilai serangan Giring ke Anies bisa jadi bumerang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, menilai serangan Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bisa menjadi bumerang. Serangan itu bisa merugikan PSI pada Pemilu 2024.
"Pernyataan Giring itu setidaknya akan merugikan Giring dan PSI sendiri. Masyarakat malah tak akan simpati pada PSI, karena terlalu tendensius," ujar , saat dihubungi, Kamis (23/9/2021).
Sebelumnya, Giring menyebut Anies sebagai pembohong. Mantan vokalis band Nidji itu pun meminta masyarakat tidak memilih Anies jika maju di Pilpres 2024.
Baca Juga: Giring Dihujani Kritik Usai Serang Anies, Ini Pembelaan Grace Natalie
1. Selalu serang Anies bisa munculkan pandangan negatif terhadap PSI
Ujang memperkirakan Giring dan PSI menganggap Anies adalah musuh. Dia menilai PSI akan selalu menyerang Anies agar memiliki panggung politik, sehingga mendapat pemberitaan di media massa.
Namun, sambungnya, cara PSI menyerang Anies dinilai tidak elegan. Ujang menyarankan Giring dan PSI untuk mengkritik secara objektif dan konstruktif.
"Namun jika menyerang secara terangan-terangan terhadap personal Anies, itu akan membuat PSI akan dipandang negatif di mata publik. Kenapa juga Anies terus yang diserang, dan kenapa Jokowi belum pernah diserang. Ini juga menjadi pertanyaan publik," ucapnya.
Baca Juga: Serang Anies Baswedan, Giring dan PSI Dinilai Cari Panggung