TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Warga Badui Digigit Ular Berbisa, Satu Meninggal

Bahkan, ada warga yang harus diamputasi

Suku Baduy bertani (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Jakarta, IDN Times - Lima warga Badui di Kabupaten Lebak, Banten, digigit ular berbisa dalam sepekan terakhir. Nahas, satu dari warga korban gigitan ular tersebut meninggal dunia akibat telat mendapatkan pertolongan medis.

"Kami menerima laporan dari Pak RT Ardi di permukiman Badui, menginformasikan warganya yang digigit ular berbisa jenis ular tanah yang mematikan itu," ujar Koordinator Relawan Sahabat Indonesia, Muhammad Arif Kardiat, dilansir ANTARA, Minggu (7/8/2022).

Baca Juga: Ngeri namun Menawan, 10 Spesies Ular Paling Cantik di Dunia

1. Ada yang harus diamputasi

roydswithyking.com

Selain satu orang meninggal dunia, ada juga satu orang lainnya yang harus diamputasi, lantaran kondisi kakinya sudah membusuk saat mendapatkan pertolongan medis. Ardi pun menyayangkan terjadinya hal ini.

"Saya kira berbahaya jika korban gigitan ular tidak cepat ditangani medis, sebab bisa mengakibatkan kematian," ujar Ardi.

2. Kondisi perawatan medis yang tidak mendukung di Badui

wandernesia.com

Ardi mengaku, dia merasa miris melihat tiga unit puskesmas di Badui, kehabisan stok obat antibisa ular. Tidak cuma itu, korban gigitan ular yang harus dibawa ke Rumah Sakit pun tidak bisa terlayani karena tak ada BPJS PBI bantuan pemerintah.

Terkadang, Ardi menyebut bahwa dia harus menyewa mobil pick up agar korban gigitan ular bisa dilarikan ke RSUD Banten. Dia pun berharap, penanganan gigitan ular berbisa ini harus lebih cepat dan tanggap.

"Kami berharap puskesmas sebagai pelayanan kesehatan dasar tentu harus menyediakan obat anti bisa ular guna menyelamatkan warganya," ujar Ardi.

Baca Juga: [CEK FAKTA] Suku Badui Tidak Pernah Divaksinasi?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya