TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pilot Garuda Pose 3 Jari Bareng Mahfud MD, Ini Kata Menteri BUMN

Jadi evaluasi bagi Kementerian BUMN

Menteri BUMN, Erick Thohir di Taman Ismail Marzuki. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Jakarta, IDN Times - Isu mengenai pose tiga jari pilot Garuda Indonesia bersama salah satu calon wakil presiden (cawapres) sempat mengemuka. Hal itu juga mengundang respons dari Menteri BUMN, Erick Thohir.

Erick menyebut, sejatinya tak ada kewajiban bagi pegawai BUMN untuk netral dalam pemilu. Sebab, mereka bukan Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Kalau BUMN kan bukan ASN, itu saja. Kategorinya kan mesti ada, kalau kementerian BUMN, nah itu ada catatan," kata Erick di Taman Ismail Marzuki, Minggu (19/11/2023) malam.

Baca Juga: Pose Tiga Jari Bareng Mahfud MD, Pilot Garuda Dipanggil Dirut 

1. Tetap jadi evaluasi BUMN

Gedung Kementerian BUMN. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Terlepas dari itu, Erick berkata bahwa kritik yang mengalir akibat dari pose tiga jari itu akan jadi evaluasi BUMN. Dia juga menyebut sudah melakukan bersih-bersih, buntut dari kasus ini. Dia terbuka pada kritik yang ada terhadap BUMN.

"Tentu masukan dan pendapat itu perlu saya dengarkan, karena ini tahun politik, tetapi percayalah saya, tadi di BUMN kita sudah lakukan bersih bersih BUMN, hasilnya sudah ada, apakah maksimal, tentu perlu progres ke depan," kata Erick.

2. Sudah direspons oleh PT Garuda Indonesia

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk, Irfan Setiaputra. (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, merespons viralnya foto pilot dan kopilot Garuda Indonesia yang berpose tiga jari bersama Cawapres Nomor Urut 3, Mahfud MD.

Foto tersebut diambil dalam kokpit pesawat saat menuju ke Sumatra dan diunggah dalam akun Instagram pribadi @mohmahfudmd, Jumat (17/11/2023).

Irfan mengingatkan agar seluruh karyawan Garuda Indonesia yang merupakan maskapai berpelat merah untuk menjaga netralitas, guna menghindari persepsi negatif jelang Pemilu 2024.

"Ke depannya kami akan kembali mengingatkan kepada seluruh karyawan tentang pentingnya menjaga semangat netralitas, utamanya pada masa-masa sekarang ini,” ujar Irfan dalam keterangan resminya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya