TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PVMBG Minta Aktivitas di Wilayah Tenggara Semeru Dihentikan

Semeru masih berpotensi mengeluarkan awan panas

Tim SAR saat berupaya melakukan pencarian Senin (6/12/2021) pagi. (dok. Basarnas Surabaya)

Jakarta, IDN Times - Status Gunung Semeru naik lagi. Kali ini, status gunung yang awalnya level II (waspada) naik ke level III (siaga). Hal tersebut membuat area cakupan terdampak material vulkanik bertambah.

Menurut pantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), peningkatan status Gunung Semeru membuat area cakupan terdampak material vulkanik meluas. Dari wilayah tenggara, kini area terdampak meluas ke sisi barat dan timur dari jalur aliran lava utama di Besuk Kobokan.

Baca Juga: Setop Foto-foto di Lokasi Erupsi Gunung Semeru, Kalian Mengganggu!

1. PVMBG meminta aktivitas di wilayah tenggara dihentikan

Seorang pengendara motor melintas jalur Malang-Lumajang yang terhalang pohon roboh di Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Kepala PVMBG Andiani meminta agar seluruh aktivitas di sepanjang jalur itu, termasuk di wilayah tenggara, dihentikan dan dikosongkan sejauh 13 kilometer dari puncak. Sebab, potensi terjadinya Awan Panas Guguran (APG) masih besar.

“Masih ada potensi terjadinya APG dan gempa-gempa di permukaan. Kami meminta agar seluruh aktivitas masyarakat di sisi tenggara hingga Besuk Kobokan ditiadakan untuk sementara waktu,” ujar Andiani dalam keterangan resminya, Jumat (17/12/2021).

2. Upaya penanganan bencana Gunung Semeru masih dilakukan

Gunung Semeru (IDN Times/Aditya Mustaqim)

Andiani menyebut upaya percepatan penanganan bencana APG Gunung Semeru masih mungkin untuk dilakukan, seperti pembersihan material vulkanik, pembukaan jalan, evakuasi dan pemulihan sarana dan prasarana. Namun, seluruh tim yang bertugas harus selalu berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Semeru.

"Rescue terbatas masih dimungkinkan namun tetap harus berkoordinasi dengan pos pantau. Upaya-upaya pemulihan lainnya masih memungkinkan namun terbatas dan harus berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api,” kata Andiani.

Baca Juga: PVMBG: Semeru Naik Level ke Siaga!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya