Kemlu: 47 WNI Meninggal di Luar RI karena COVID-19, Terbanyak di AS
AS mencatatkan 1,5 juta kasus positif COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri mencatat jumlah WNI yang meninggal di luar RI akibat COVID-19 terus bertambah. Berdasarkan data yang dimiliki Kemenlu per (21/5) pukul 08:00 WIB, ada 47 WNI di luar RI yang meninggal mencapai 47 orang. Sebanyak 14 orang meninggal di Amerika Serikat.
Di negara yang sama pula, ditemukan 26 WNI yang terpapar virus corona. Sedangkan, 27 orang berhasil sembuh.
WNI terbanyak kedua meninggal di Arab Saudi yakni sebanyak 13 orang. Di sana terdapat 72 WNI yang masih dirawat karena COVID-19. Sedangkan, 24 orang lainnya berhasil sembuh.
Berdasarkan keterangan dari Direktur Perlindungan WNI Kemenlu, Judha Nugraha pada (13/5) lalu mengatakan kasus COVID-19 paling banyak di Saudi terjadi di Mekkah dan Madinah. WNI yang paling banyak terinfeksi COVID-19 adalah Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja sebagai pengemudi dan petugas cleaning service. Judha mengatakan sejumlah langkah pencegahan yang memadai bisa diambil oleh WNI yang bermukim di Saudi.
"Kami sudah berkoordinasi dengan perwakilan di Arab agar bisa mengkomunikasikan dengan otoritas setempat. Termasuk pihak pemberi kerja agar melakukan langkah pencegahan seperti melengkapi pekerja kita dengan alat pelindung," tutur Judha ketika itu.
Lalu, bagaimana penyebaran kasus COVID-19 yang dialami oleh WNI di luar RI?
Baca Juga: WHO: Dunia Cetak Rekor, 106 Ribu Kasus Baru COVID-19 Per Hari
1. Daftar penyebaran WNI terpapar COVID-19 di 35 negara per 21 Mei 2020, ada 426 pasien masih dirawat
Berdasarkan data yang dikutip dari akun media sosial Kemenlu, terdapat 426 WNI yang masih dirawat di 35 negara berbeda. Angka itu termasuk 68 WNI yang merupakan ABK pesiar yang dirawat di beberapa negara berbeda.
Sementara, terdapat 424 pasien yang berhasil sembuh dari COVID-19. Berikut adalah data penyebaran WNI yang dirawat karena terpapar COVID-19 per 21 Mei 2020:
- Amerika Serikat: 67 WNI (27 sembuh; 26 stabil; 14 meninggal)
- Arab Saudi: 109 WNI (24 sembuh; 72 stabil; 13 meninggal)
- Australia: 2 WNI (stabil)
- Belanda: 8 WNI (3 sembuhh; 1 stabil; 4 meninggal)
- Belgia: 2 WNI (sembuh)
- Brunei Darussalam: 5 WNI (sembuh)
- Ekuador: 1 WNI (sembuh)
- Filipina: 1 WNI (stabil)
- India: 75 WNI (74 sembuh; 1 stabil)
- Inggris: 19 WNI (14 sembuh; 2 stabil; 3 meninggal)
- Irlandia: 1 WNI (sembuh)
- Italia: 3 WNI (sembuh)
- Jepang: 2 WNI (1 stabil; 1 sembuh)
- Jerman: 12 WNI (7 sembuh; 4 stabil; 1 meninggal)
- Kamboja: 2 WNI (sembuh)
- Kanada: 1 WNI
- Meksiko: 1 WNI (stabil)
- Korea Selatan: 1 WNI (sembuh)
- Kuwait: 39 WNI (3 sembuh; 36 stabil)
- Malaysia: 108 WNI 27 sembuh; 79 stabil; 2 meninggal)
- Oman: 1 WNI (sembuh)
- Pakistan: 33 WNI (31 sembuh; 2 stabil)
- Prancis: 4 WNI (3 sembuh; 1 stabil)
- UEA: 32 WNI (12 sembuh; 18 stabil; 2 meninggal)
- Qatar: 49 WNI (5 sembuh; 44 stabil)
- Makau: 3 WNI (sembuh)
- Rusia: 15 WNI (6 sembuh; 9 stabil)
- Singapura: 52 WNI (44 sembuh; 6 stabil; 2 meninggal)
- Spanyol: 13 WNI (sembuh)
- Swedia: 1 WNI (sembuh)
- Taiwan: 3 WNI (sembuh)
- Thailand: 1 WNI (sembuh)
- Turki: 2 WNI (1 sembuh; 1 meninggal)
- Vatikan: 8 WNI (6 sembuh; 2 meninggal)
- Kapal pesiar: 173 WNI (100 sembuh; 68 stabil; 5 meninggal)
Baca Juga: 34 Ribu Pekerja Migran Gelombang Kedua akan Pulang ke RI di Bulan Juni