5 Pendiri PAN Minta Amien Rais Lengser dari Kursi Pimpinan
Amien Rais dinilai menjadikan agama sebagai alat politik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Lima pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) menulis surat terbuka yang ditujukan kepada Ketua Dewan Pertimbangan PAN, Amien Rais, Rabu (26/12).
Isi surat yang ditulis oleh Abdillah Toha, Albert Hasibuan, Goenawan Mohamad, Toeti Heraty, dan Zumrotin, berisi desakan agar Amien tidak lagi terlalu mendominasi partai dan memberikan kesempatan kepada generasi yang lebih muda agar bisa muncul.
Konfirmasi didapat IDN Times dari Zumrotin melalui pesan pendek Rabu siang ini.
"Iya, confirmed memang betul surat itu kami keluarkan bersama pada hari ini. Gagasan PAN kan semula inklusif, bukan eksklusif. Bahkan, pendiri PAN banyak orang-orang Katolik," ujar Zumrotin melalui telepon.
Namun, sekarang konsep partai berlambang bintang itu dinilai sudah banyak menyimpang. Lalu, apa isi surat terbuka yang disampaikan oleh lima pendiri PAN? Bagaimana reaksi PAN terhadap surat terbuka itu?
Baca Juga: Ultimatum Muhammadiyah Satu Suara, Amien Rais Disebut Sedang Gelisah
1. Amien Rais dinilai tidak lagi menjalankan prinsip-prinsip PAN
Di dalam surat terbuka yang juga dibaca oleh IDN Times, lima pendiri PAN menilai Amien Rais yang sudah tidak lagi menjabat sebagai Ketua Umum, justru sering kali melakukan kiprah dan manuver politik yang tidak sejalan dengan prinsip pendirian parpol tersebut. Kelima prinsip itu yakni:
- PAN adalah partai reformasi yang menjunjung tinggi kebebasan berpendapat dan menegakkan demokrasi setelah 32 tahun di bawah kekuasaan absolut orde baru yang korup dan otoriter
- PAN adalah partai yang berazaskan Pancasila dengan landasan nilai-nilai moral kemanusiaan dan agama
- PAN adalah sebuah partai modern yang bersih dari noda-noda orde baru dan bertujuan menciptakan kemajuan bagi bangsa
- PAN adalah partai terbuka dan inklusif yang memelihara kemajemukan bangsa dan tidak memposisikan diri sebagai wakil golongan tertentu
- PAN adalah partai yang percaya dan mendukung bahwa setiap warga negara berstatus kedudukan yang sama di depan hukum dan mempunyai hak dan kewajiban yang sama sebagai warga negara, tidak mengenal pengertian mayoritas atau minoritas.
"Dengan menggunakan kacamata prinsip-prinsip PAN tersebut di atas, maka kami mendapatkan kesan yang kuat bahwa saudara Amien Rais sejak mengundurkan diri sebagai ketua umum sampai sekarang, secara pribadi maupun mengatasnamakan PAN, seringkali melakukan kiprah dan manuver politik yang tidak sejalan dengan prinsip-prinsip itu," demikian isi surat terbuka yang diteken oleh kelima pendiri PAN tersebut hari ini.
Baca Juga: Ultimatum Muhammadiyah Satu Suara, Amien Rais Disebut Sedang Gelisah