Marianus Sae Calon Gubernur NTT yang Diusung PDIP Kena OTT KPK
Pengumuman status Marianus akan disampaikan esok
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap kepala daerah. Kali yang tertangkap adalah Bupati Ngada Nusa Tenggara Timur, Ngada Marianus Sae.
Ia telah tiba di gedung KPK pada sore ini dan dimintai keterangan oleh penyidik. Apa kasus yang menimpa Marianus?
Baca juga: Ini Kronologis OTT KPK di Jambi, Tersangka Gunakan Kode 'Undangan'
Namun, Febri enggan mengungkap kasus apa yang menimpa Marianus. Detail kasus yang menjerat bupati yang diusung oleh PDI Perjuangan dan PKB baru akan disampaikan pada Senin (12/02). KPK memerlukan waktu 1X24 jam untuk menentukan status hukum Marianus.
1. Calon gubernur NTT yang diusung PDI Perjuangan
Marianus Sae merupakan bupati wilayah Ngada selama dua periode. Ia diketahui akan maju sebagai calon gubernur berpasangan dengan Emy Nomleni yang diusung oleh PDI Perjuangan.
Bahkan, pencalonannya mendapat penegasan dari Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kritstiyanto. Ia sampai meminta kadernya yang berada di NTT untuk mundur dari partai kalau menolak pilihan DPP yang mencalonkan Marianus.
Konfirmasi penangkapan Marianus disampaikan oleh juru bicara KPK, Febri Diansyah.
"Ia sudah sampai di gedung KPK sekitar pukul 17:20 WIB. Ada satu orang lagi yang ditangkap dan telah tiba di Jakarta. Ia segera dibawa ke kantor KPK," ujar Febri melalui keterangan tertulis.
Satu orang yang tiba belakangan, kata Febri, merupakan ajudan Marianus. Ada pula satu orang yang diduga dari pihak swasta yang segera tiba di Jakarta. Sementara, dua orang lainnya masih diperiksa di daerah. Sehingga, dalam OTT ada lima orang yang ditangkap oleh penyidik.
Baca juga: Bupati Jombang Kena OTT KPK